"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Samstag, 31. März 2007

Claudia and Nathasya

Cerita ini sebenernya dah minggu lalu tapi karena aku lagi Hiatus...tus...tus jadi updatenya baru sekarang. Basi sih kalau di bilang tapi nekat aja daripada nggak ada bahan posting, ceritanya minggu lalu tuh Caludia sama Nathasya tuh mau maen ke tempatku, mereka adalah para mama dari temennya Patrick di Playgroup kalau Claudia tuh mamanya Lisa dan Nathasya tuh mamanya Amos, jadi abis nganterin anak-anak mereka mampir berdua ke rumah.

Malemnya aku dah bikin kue marmer buat mereka karena mereka suka minum kopi jadinya pas kalau ada kuenya, kalau aku sih nggak terlalu suka kopi mendingan minum coklat panas atau teh aja abisnya kalau dah minum kopi ini mata semaleman bisa bergadang nggak bakalan bisa tidur. Kalau dipikir-pikir bagaimana dengan orang-orang disini yah yang suka minum kopi ampe 2 gelas?? waduh.....bisa dua hari nggak tidur kalau aku.
Mereka berdua juga suka masakan Indo dan yang agak pedes, ya udah aku juga bikin rendang sapi sama nasi goreng buat mereka dan entar makannya sama kerupuk udang.

Kita bertiga jalan ke rumah karena rumahku juga nggak jauh dari Playgroupnya Patrick, sesampai di rumah tak hidangkan kue marmerku sama kopi tapi aku pesen ama mereka jangan banyak makan roti karena abis ini aku menghidangkan nasi ama rendang. Mereka berdua sempet kaget sih karena kok aku jadi repot begini tapi aku bilang seneng aja kok dan nggak merasa di repotkan, buat orang Jerman terlalu pagi sih untuk makan besar lagian kan jam masih menunjukkan jam 09.30 pagi, tapi nanti kan kita mesti jemput anak-anak jam 11.00 san makanya kalau nggak di hidangkan kan sayang dah masak kemarennya.
Jam 10.00 aku hidangin tuh masakan dan mereka makan dengan lahapnya seneng juga sih kalau mereka menyukai masakanku padahal tukang masaknya juga lagi tahap belajar dan masih amatiran wis ben.....yang penting tamunya puas dan habis banyak makannya.

Lucu juga lihat mereka yang kepedesan karena mukanya jadi merah dan matanya berair, tapi tetep aja nyobain lagi namaya kapok lombok walau udah kapok ya nombok lagi.
Jam 10.45 kita berangkat jemput anak-anak ke Playgroup sepanjang perjalanan mereka masih uha....uhu....karena kepedesan tapi pada bilang makan pedes malah bikin ketagihan aku sih hanya senyum aja melihat raut muka mereka.

Labels:

Dienstag, 27. März 2007

Pause dulu

Untuk sementara waktu kami pause dulu dari Dunia Blogger dikarenakan ada kesibukan lain yang sangat menyita waktu sehingga tidak memungkinkan untuk update dan BW. Kalau entar semuanya udah selesai pasti aku akan kembali lagi dan merindukan cerita-cerita kalian semua.

Labels:

Samstag, 24. März 2007

dah besar

Nggak nyangka kalau sekarang jagoanku dah besar, dia sekarang dah 3 tahun 4 bulan dan Agustus nanti dia udah masuk Kindergarten karena selasa lalu guru Kindergartennya dateng ke rumah untuk minta informasi dari kami tentang Patrick. Sayangnya saat itu Patrick lagi tidur siang jadinya nggak bisa ketemu langsung sama gurunya padahal gurunya pengen banget kenalan yah gimana lagi dong bu??.
Di Jerman sini cari Kindergarten susah apalagi kalau tinggal di kota mesti jauh-jauh hari daftarnya kalau pengen anaknya dapet tempat di Kindergarten, emang beda sama Indo kalau di Indo ada uang yah dapet tempat kalau disini ada uangpun kalau nggak daftar yah mana dapetlah?.

Banyak yang bilang kalau Patrick tuh bongsor untuk seumuran dia pada nggak percaya kalau tuh anak umur 3 tahun dan pada nebak kalau patrick udah umur 4 tahunan lebih, dan kadang pada binggung juga kalau lihat mamanya orang Asia kecil kok anaknya bongsor? He..he..he..emang gue pikirin? kataku yang penting anakku sehat dan pintar lagian juga daddynya kan tinggi pastilah kalau nggak seperti mamanya ya daddynya.

Emang untuk urusan makan Patrick terhitung gampang karena dia bisa makan apa aja termasuk masakan Indo buatanku, makanya nggak susah kalau di ajak Traveling kemana-mana soalnya gampang makannya. Minumnya juga banyak apalagi kalau mineral wasser atau jus apel sehari bisa 1 liter lebih, kata dokter malah bagus tuh minumnya banyak jadi jarang sakit hmm…..puji Tuhan banget deh kalau jarang sakit.

Tingginya Patrick sekarang dah 104 cm dan beratnya 16 kilo, ini anak makannya banyak tapi banyak gerak jadinya tetep langsing aja, dulu omanya di Indo juga bilang kok makannya banyak tapi kurusan yah? terus aku jawab ma….emang mau yah punya cucu yang gedenya segentong dan doyannya cuma makan Pizza atau Hamburger doang?, mamaku bilang, yah…..nggak sih? cuma kok nggak jadi daging makannya?, tiap anak kan beda ada yang suka gerak dan ada yang cuma diem aja benggong, nah kalau Patrick ini tipenya nggak suka diem dan maunya gerak melulu makanya abis makan buat gerak terus kan nggak jadi daging, tapi egal aja yang penting tetep sehat walaupun langsing alias kiyeng orang jawa bilang.

Banyak baju dan celananya yang udah mulai kekecilan padahal aku selalu belikan ukuran lebih satu nomer dari biasanya tapi cuma di pakai berapa kali aja dah sempit, sekarang ukuran bajunya udah 116 hmm....nih anak cepet banget tumbuhnya ampe banyak baju yang masih baru aku kasih temenku karena Patrick nggak muat, yah daripada di buang lebih baik aku kasihkan temen yang membutuhkan. Soalnya aku paling ogah jual barang gitu bukannya sombong cuma emang nggak hobby aja, kalau emang ada temen yang membutuhkan kenapa nggak di kasih ya kan? daripada di jual di Ebay.
Cara ngomongnya si patrick juga dah lain, kalau dulu dia belum jelas banget tapi sekarang dah pinter dan dia akan protes kalau mama atau papanya salah ngomong dan langsung membenarkannya, nih anak emang kritis dan rasa ingin tahunya besar juga ramah, dia akan kasih salam siapa aja yang dia temui di jalan kalau dia udah kenal dekat, pokoknya dah beda banget deh dari umur 2 tahunan.

Sekarang gimana kita sebagai orang tua aja yang mesti hati-hati dalam membimbingnya karena karakter tiap anak itu beda dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda juga, jangan pernah menyamakan dengan anak lain karena kita sebagai orang tua juga beda cara mendidiknya.
Terima kasih Tuhan buat anugrah dan berkat anak yang sehat dan pintar, smoga kami tak lepas dari tuntunanMu untuk membimbing anak kami supaya lebih dekat padaMu, sehingga kelak dia bisa mejadi anak yang berbakti pada orang tua dan takut akan Engkau.

Labels:

Donnerstag, 22. März 2007

Trauma

Waktu aku umur 7 tahun orang tuaku pindah rumah di daerah Gedung Batu, pasti pada tau kalau yang berdomisili di Semarang, karena sangat terkenal Klenteng Gedung Batunya untuk main Barongsay atau Sham Pho Kong. Rumah yang baru ini emang dekat dengan sungai besar Banjir Kanal yang terkenal suka menenggelamkan orang. Menurut orang tetua disitu yang masih percaya mistik ada penjaganya tuh sungai dan suka nenggelamkan laki-laki yang sering mandi disitu entah dengan beberapa kejadian yang kadang nggak masuk akal.

Ngeri juga sih denger cerita yang begituan makanya mama sama papaku pesen-pesen dengan sangat jangan sampai aku mainan di sungai apalagi aku orang baru di sekitar situ, tapi dasar aku emang ndablek abisnya di sekitar situ banyak anak-anak sebayaku yang kebetulan juga temen sekolahku makanya aku ngikut aja sambil curi-curi dari perhatian mamaku saat mereka pada mau mandi di sungai.

Emang sih kalau di pinggiran tuh nggak terlalu dalem dan berbatu kerikil jadinya banyak anak-anak yg pada mainan disitu. Pada awalnya aku ragu juga dan inget pesan mama papaku untuk jangan mainan ke sungai apalagi mandi disitu, tapi ahkirnya aku mandi juga karena bujuk rayu temen-temenku dan sepertinya asyik mainan air bareng-bareng begitu tanpa tahu bahayanya, pada saat aku masuk ke air badanku serasa di geret ke tengah dan di bolak-balikkan iihh........aku merinding juga nih sambil ngetik inget kejadiannya dulu-dulu, dan yang pasti kejadian itu bukan kelakuan teman-temanku, seketika itu juga pikiranku melayang entah kemana seperti nggak sadar? Dan aku baru sadar saat temenku yang bernama Riswahyuni menjambak rambutku dan temen-temen yang lain meneriaki bahwa aku tenggelam.

Oh....Tuhan kataku benar kalau aku mau tenggelam untungnya temenku Riswahyuni menyelamatkan aku dan aku berhutang nyawa padanya, antara percaya dan nggak percaya padahal aku bisa berenang tapi semua itu nggak bisa di pungkiri kalau aku hampir tengelam bukan karena nggak bisa renang tapi karena sesuatu yang mistik. Ahkirnya aku di antar pulang ke rumah sama temen-temen dan mereka juga mengadu ke mamaku kalau aku tadi mau tenggelam, woww.......mamaku marah setengah mati sambil aku di pukul pantatnya karena nggak nurutin nasehatnya dan aku hanya bisa menangis minta maaf ke mama dan menyesali perbuatanku, lalu ada tetanggaku yang datang ke rumah nenggok knapa aku nangis? Dan mamaku menceritakan kejadian yang sebenarnya dan tetanggaku berkata bahwa biasanya kalau ada orang baru disini harus hati-hati dan menyesuaikan diri dulu dengan keadaan sekitarnya seperti juga sungai Banjir Kanal yang mengandung mistik, karena sudah ada beberapa korban yang mengalami hal yang sama karena mereka orang pindahan baru.

Sejak saat itu aku kapok mainan di sungai dan slalu menuruti nasehat mama dan papa, pengalamanku ini nggak akan pernah ku lupa dalam hidupku dan menjadikan Trauma kalau melihat air sungai atau air laut, aku juga sangat bersyukur kalau Tuhan masih memberi umur yang panjang hingga sekarang.

Labels:

Dienstag, 20. März 2007

resep


Sebenernya aku paling susah kalau suruh posting resep he..he..he..bukannya pelit sih cuma gimana gitu? soalnya takut kalau salah tulis dan yang praktekin salah wah.....bisa kena juga diriku?. Tapi karena ada beberapa permintaan dari sahabat Blogger khususnya ibu yang manis ini tentang resep Galantin ahkirnya diriku memberanikan diri untuk menulisnya.

Galantin/Rolade Daging

bahan:
1 kg daging sapi giling
3 butir telur
250 gr tepung panir/tepung roti
250 cc susu

bumbu untuk daging:
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 butir pala
merica
garam

bahan saus:
2 siung bawang putih
3 bawang bombay
saus tomat secukupnya
garam merica
bumbu penyedap
mandamin

cara membut rolade:
1. Bawang merah dan bawang putih yg udah di iris tipis-tipis di goreng hingga harum, setelah di goreng haluskan dan di tambah merica, pala, garam.
2. Setelah itu masukan kedalam bahan daging dan aduk rata.
3. Masukan telurnya dalam adonan daging, aduk rata sambil masukan tepung roti dan kemudian juga susunya.
4. Gulung dengan aluminium foil.
5. Panggang dalam oven 200 derajat celcius selama 75 menit.

bahan saus:
1.iris bawang putih dan bawang bombai lalu tumis hingga harum setelah itu masukan air panas ke dalam tumisan tadi, setelah itu masukan saus tomat dan tepung mandamin secukupnya sampai saus mengental, masukan garam, merica dan bumbu penyedap secukupnya, setelah matang angkat.

nb: Galantine atau Rolade daging ini bisa dimakan dengan tambahan wortel atau buncis yang udah di potong-potong dan di rebus SELAMAT MENCOBA.

Labels:

Montag, 19. März 2007

sikat gigi baru

Dua hari yang lalu aku ke DM beli sabun dan shampo disana karena di sana harganya lebih miring di banding supermaket biasa, biasa ibu RT mesti pinter bandingin harga kalau nggak mau bangkrut, dan aku beliin si Patrick sikat gigi yang pake batery karena lucu juga desainnya jadi aku beli aja.
Sebetulnya tanpa sikat gigi yang barupun Patrick dah rajin gosok gigi dan nggak susah kalau dah waktunya gosok gigi, karena nih anak paling suka main di kamar mandi dengan air, sabun dan sikat giginya apalagi kalau abis makan apa gitu atau tangannya kotor dikit langsung deh cuci tangan dan lamanya minta ampun kalau nggak ketahuan makanya daddynya siap-siap aja deh bayar tagihan airnya.
Ketika aku berikan itu sikat gigi Patrick senengnya minta ampun, karena desainnya si Biene Maja (Tawon) dan kalau di nyalakan baterynya persis seperti bunyi tawon kalau lagi terbang, makanya tambah rajin aja nih anak gosok gigi sampai tiap hari nanya terus kapan mesti gogok gigi karena pengen cepet-cepet mainan sikat giginya yang baru.

Labels:

Samstag, 17. März 2007

Ahkirnya

Aku, Patrick sama Krisna
mamanya Krisna, Krisna, Edo, Vince sama Adi

Ahkirnya posting juga setelah beberapa hari ini kumat nih penyakit lama yang datengnya tiba-tiba aja dan si M ini juga bisa menyerang siapa aja termasuk diriku. Di samping penyakit M ini beberapa hari juga ada tamu yang datang bergantian ke rumah, buntutnya yah....mesti males ahkirnya menyibukkan diri juga di dapur nyiapin ini itu. Untuk itu minta maaf buat sahabat Blogger yang belum aku BW-in selama ini padahal kalian udah rajin mampir ke Rahasia Kasih kami yah itu karena lg males aja ketak-ketik apalagi duduk depan kompi, makanya istirohat dulu dari kejenuhan menulis sambil meditasi kali-kali menang Lotto he..he..he.. (mustahil kali yah?).
Dan kemaren lagi ada PD (Persekutuan Doa) di tempatku kebetulan aku dapet jadwal masak sekalian karena ogah boyong masakan ketempatnya Vince yang biasa di pakai untuk PD, makanya aku undang aja mereka kesini daripada aku repot.
Lumayan sih yang dateng ada 12 orang jadi nggak rugi masak banyak karena ada yang ngabisin, malam itu aku bikin Galantin, Rendang, Bihun goreng sama oseng-oseng buncis dan hidangan penutupnya aku bikin Pisang molen sama bubur ketan item.
Mulai masak jam 07.00 pagi dan selesainya jam 09.00 nan setelah itu bersihin rumah udah deh....borongan, makanya jam 12.00 aku tiduran bentar karena ngantuk dan capek sambil nidurin Patrick di kamarnya.
Jam 14.00 hubby pulang kerja aku masih tiduran dikamarnya Patrick sambil nonton tv, setelah hubby mandi kita makan Galantine berdua karena hubby nggak terlalu suka menu Indo ya wis nggak usah di paksalah ya.....?.

Jam 17.00 temen-temen pada dateng walaupun ada yang telat kita tetep mulai aja kebetulan ada mamanya Krisna dan krisna yang dateng dari Indo makanya tambah rame. Krisna itu istrinya Edo dan saat ini si Edo lagi ambil study specialis jantung di Jerman makanya mesti jauh-jauhan dari istrinya sebab si Krisna juga masih study kedokteran di Jakarta, dan mereka ketemu 3 bulan sekali itu kalau nggak Krisna yang ke Jerman yah si Edo yang liburan ke Indo hmm...enak yah kalau banyak duit mah Jakarta-Jerman kayak Jakarta-Semaranglah. Mamanya Krisna ramah orangnya dan kita banyak ngobrol juga tentang pengalaman hidup itung-itung menimba ilmu dari yang udah berpengalaman.

Sambil makan kita juga ngobrol tentang macem-macem, juga hubby ikutan nimbrung ngobrol sama si Edo dan Adi juga Vince. Jam 21.00 mereka pamit pulang dan aku sibuk beresin dapur di bantu ama hubby, seneng juga lihat masakanku yang laris manis daripada nggak laku.
Jam 22.30 selesai beresin dapur dan sekarang nidurin si Patrick yang udah ngantuk berat abis itu aku juga mau cepet-cepet tidur karena besok masih ada kerjaan yang nunggu.

Labels:

Montag, 12. März 2007

Rot Kohl (kol merah)

Rot Kohl

Hari ini aku binggung mau masak apa? Karena nggak nggak ada die di kepala trus aku coba telpon hubby di kantor nanya kira-kira ada ide nggak buat menu lunch siang nanti?, hubby bilang dia lagi pengen makan rot kohl, kentang sama perkedel daging, aku langsung bilang oke aja sip ahkirnya ada ide juga, ganti baju langsung aku pergi belanja ke REWE tempat belanja favoritku, karena disana sayur dan buah-buahannya seger walaupun agak mahal tapi kualitasnya oke.
Sampai di rumah cepet-cepet masak karena pergedel dagingnya mesti di oleni dan di goreng dulu soalnya lebih enak kalau bikin pergedel sendiri daripada beli jadi, entar sambil goreng pergedel bisa di sambi ngupasin kentang dan masak rot kohlnya yang udah beli jadi di gelas, paling-paling entar tinggal di tambah bumbunya aja apa yang kurang.

Labels:

Sonntag, 11. März 2007

beli Bibel

Niat belajar buatku nggak akan pernah pudar walaupun umur bertambah dan daya pikir semakin lamban artinya beda waktu pas sekolah dulu, karena sekarang dah keluarga dan banyak yang mesti dipikir kadang-kadang ada yang lupa, semenit aja ada yang mau di omongin eh mau di omongkan dah lupa, dasar belum oma dah pikun apalagi kalau dah jadi oma yah??.
Ku akui perbendaraan bahasa Jermanku emang masih kurang tapi aku tetap belajar terus supaya bisa ngomong , baca dan nulis dengan baik, dulu aku cuma sekolah bahasa 3 bulan di jerman dan itupun nggak penuh abisnya diriku keburu hamil dan sakit-sakitan semasa hamil makanya kadang masuk kadang nggak karena kondisi tubuh yang nggak memungkinkan, yah untungnya dengan waktu yang terhitung singkat aku bisa memahaminya walau belum 100 persen tapi aku bisa komunikasi dengan hubby, mertua, saudara dan orang lain di jerman.
Pengen banget sih nerusin Deutschkurs lagi kalau entar Patrick masuk tk dan waktunya ada supaya bisa lancar cas…cis…cus.
Kalau emang belum perfect yag bilang aja jujur belum perfect daripada ngaku-ngaku entar malah repot kalau ketemu gurunya yang lebih canggih, abisnya gramatik bahasa Jerman tuh susah banget dan komplicate, sampai dulu aku pernah nanya sesuatu ke guru bahasaku dan dia nggak bisa menerangkannya lha piye nih??. Tapi yang penting ada niat, rajin dan berusaha pasti akan bisa itu pedomanku.
Seperti kemaren sore aku ke kota sendiri karena cuaca dingin aku tinggal Patrick di rumah ama papanya sebetulnya aku ingin ke Asia Shop beli cabe ama mangga muda aja (bukan ngidam lho?) biasa pengen bikin rujak mangga yang pedes, tapi setelah sampe kota aku jadi kepikiran pengen ketoko buku rohani sekedar lihat-lihat aja kali-kali ada nyantol di hati, toko bukunya agak mojok makanya lumayan juga dingin-dingin begini jalan kaki, untungnya badan terbalut dengan hangat dan pake kaos tangan juga wis nggak masalah pikirku.
Sampai di toko buku Cuma ada 3 orang aja termasuk aku dan penjualnya, sambil lihat-lihat aku buka satu demi satu buku yang kiranya menarik judulnya, sampai di regal Bibel aku jadi inget kalau aku dulu pengen banget punya Bibel dengan bahasa Jerman sekalian buat belajar kan? Sip deh……Cuma banyak banget macemnya wah jadi binggung nih mana yang mesti di pilih karena ada dua terjemahan dalam bahasa Jerman dan lain judulnya? Hmm…….daripada susah dan binggung aku nanya penjualnya aja Bibel mana yang lebih singkat terjemahannya dan mudah bahasanya untuk di mengerti.
Disitu ada dua macem yang satu titelnya Eine Gute nachriten sama Hoffnung fuer Alle kalau nggak salah tulis yah? Nah…kata penjualnya itu sih tergantung selera aja cuma dia bilang yang banyak di beli itu Hoffnung fuer Alle karena singkat terjemahannya dan kualaitas kertasnya bagus, weleh jadi binggung diriku karena aku pikir ya cuma satu bibel aja, tapi yang aku inget Bibel yang anak PD (Persekutuan Doa) punya tuh Hoffnung fuer Alle ya wis ahkirnya diriku memilih Hoffnung fuer Alle yang ukuran midle aja dengan harganya Cuma 9,99 euro murah meriah dan bagus sekalian aku juga beliin si Patrick Bibel khusus anak-anak. Entar kalau sampe rumah mesti banyak bacain dan terangin ke Patrick supaya dia lebih mengerti akan Firman Tuhan dan juga lebih mengenal dan dekat sama Tuhan mulai dari kecil, kalau entar agak susah terjemahinnya ya mesti buka kamus atau Bibel yang terjemahan bahasa Indonesia.

Labels:

Freitag, 9. März 2007

masak cepet

Minggu-minggu ini emang padat acaranya kalau nggak ada undangan yah....pasti ada tamu ke rumah, aku sih seneng aja kalau ada yang dateng ke gubuk sederhana kami berarti masih ada yang perhatian dan mau berkontak ria dengan kami. Senengnya lagi rumah jadi rame dan nggak cuma bertiga, entar lagi kalau hubby pulang kerja ada koleganya namanya Adriano yang mau mampir ke rumah makanya diriku mesti siapin menu yang cepat dan tepat supaya tamunya juga makan sesuai dengan selera. Soalnya kan sayang kalau dah masak ahkirnya si tamu nggak doyan kan diriku jadi sedih, makanya hubby tak suruh nanya aja apa menu yang aku sajikan nanti dia mau dan bisa makan, noprob katanya ya...udah jadi oke-oke aja.

Hari ini aku masak Cockerels Paprika cream, red rice and salad yang gampang dan cepet lagian si Patrick juga bisa makan dan nggak harus masak double karena nanti sore jam 16.00 aku mesti ke PD (Persekutuan Doa) jadinya ogah yang refot-refot, rencananya Patrick entar mau aku bawa di samping temen-temen pengen ketemu Patrick kebetulan cuaca di luar lumayan terang walau masih agak dingin, jadi daddynya bisa santai di rumah nonton bola, met weekend aja semua sahabat Blogger yang setia mengunjungi site Rahasia Kasih.

Donnerstag, 8. März 2007

Ralf ultah

Adik iparku yang juga adiknya hubby si Ralf kemaren ultah yang ke 45, sebenernya sih nggak pernah ada acara special di ultahnya Cuma karena kemaren yang ke 45 makanya sedikit special. Kita di undang makan di restauran International di Nuss baumweg jam 19.00 kita berangkat bareng ama mama mertua juga, disana suasananya dah rame karena banyak yang pada dinner malam itu, setelah dapet tempat duduk aku kasih kado voucher belanja buat Ralf abis binggung mau kasih kado apa dan takut aja kalau nggak pas makanya mendingan kasih voucher aja beres kan nantinya dia bisa milih sendiri apa yang dia mau.
Malam itu istrinya adik iparku nggak ikut karena dia ada perkumpulan sama temen-temen clubnya hmm....aneh kataku lha wong suaminya ultah kok malah pergi sama temennya, mama mertuaku juga bilang hal yang sama tapi egal aja karena itu urusan mereka dan mereka yang bisa mutusin sendiri.
Menu yang aku pilih malam itu black pepper steak, hubby sama Ralf juga pilih dengan menu yang sama kalau Christoph anaknya Ralf pilih Schnitzel dan pommes, Patrick pommes aja sedangkan mama pilih menu nasi sama schwein fleisch.
Porsi menu malam itu juga besar banget sampai aku nggak abis dan ahkirnya hubby yang ngabisin daripada sayang, kita makan sambil ngobrol ngalur ngidul tentang macem-macem sampai ke tema pesawat Garuda di Jogya yang mengalami kecelakaan, mereka juga nanya apakah keluargaku di Semarang baek-baek aja karena banyaknya berita di tv tentang Indo yang banyak ngalamin bencana, puji Tuhan keluargaku semuanya dalam keadaan sehat jawabku. Jam 21.00 kita selesai dan pulangnya jalan sambil nurunin makanan di perut wuihh.....rasanya penuh banget sampai susah jalannya, enaknya gini kalau tinggal di kota apa-apa deket jadi bisa di tempuh dengan jalan kaki aja dan kebetulan tempat tinggal kita juga berdekatan satu dengan yang lain jadi selain ngirit juga sehat.
Sampai di rumah kita bertiga dah KO....cepet-cepet gosok gigi dan ganti piyama terus ngelonin Patrick karena besok pagi mesti ke Playgroup, 5 menit kemudian Patrick dah molor kelelahan terus aku juga mapan ke tempat tidur airku yang hangat dan tidur.

Mittwoch, 7. März 2007

Indonesia berduka lagi

Jakarta (German Press Agency) - with an airplane fire on the Indonesian island Java died on Wednesday 23 humans. 117 that altogether 140 passengers and crew members could save themselves in dramatic minutes from the burning machine. Some of them with heavy fire wounds into hospitals were brought. “From 140 humans 23 died in the deadly accident”, said transportation Minister Hatta Radjasa before reporters in Yokyakarta approximately 400 kilometers southeast the capital Jakarta. The government arranged an investigation of the causes of accident.
According to data of the Foreign Office in Berlin were no German passengers on board. Boeing 737-400 of the national airline Garuda was briefly guessed/advised before the landing in difficulty in Yogyakarta after an in-hour inland flight. It schlitterte with burning tires and close smoke clouds in the cab beyond the runway and continued to come 300 meters in a rice field to a halt. The crew tore the emergency exits within short time up, and humans jumped out of the burning wreck in the free. The machine burned out completely. Investigators found the black box after information of the BBC in the evening, on which the technical data and voices from the cockpit are noted. The material should be evaluated in the USA or Australia. “Us no realizations are present that it concerned, said sabotage or a terrorist attack” the Australian minister of foreign affairs Alexander Downer. Several coworkers and journalist, who had accompanied it to a conference of anti-terror to Jakarta, were on board the misfortune machine. At least one Australian died. An Indonesian government spokesman had before brought the possibility of sabotage in the play, because survivors had on board reported of an explosion. “I hope, it give no speculations, until the investigation team is finished”, said a transportation Minister.
The survivors reported of dramatic minutes on board briefly before the landing. “We had all the feeling that it would come with the landing to an accident”, said the Italian Südostasienkorrespondent Alessandro Bertellotti. “The airplane was much too fast, it was clear that it could not brake.” The Australian lady journalist Cynthia Banham suffered even heavy fire wounds. “People on fire”, said its colleague Mark of Forbes, which had taken an earlier machine after Yogyakarta, saw you being. “Before the landing the machine began too wackeln. The cab full smoke was sudden”, reported passenger serves Syamsudin the Radiosender Elshinta. “There were three loud explosions, before the machine landed, reported” another. “The airplane was immediately on fire.” The fire is the third airplane misfortune in Indonesia since beginning of the year. In the middle of February was apart broken a machine of the cheap flier Adam air on the airport of Surabaya after a hard landing. The pilot made responsible for it drop hoist. The 148 passengers got off the fright. The authorities extracted the license from the airline. At the New Year's Day in bad weather Adam had fallen an air machine with 102 humans on board into the sea before Sulawesi. The wreck was located only days later.

Dienstag, 6. März 2007

SAW III

Nonton film horor buatku bukan suatu ide yang bagus dan sangat mengangguku soalnya kalau abis nonton film horor pasti sampai ke bawa mimpi yang serem-serem juga, dan buntutnya aku bisa ngomel dalam tidur dan teriak-teriak minta tolong juga karena ketakutan sampai ahkirnya hubby mesti bangunin aku dan kasih air minum supaya aku tenang lagi.
Tapi dasar diriku yang tambeng, nekat dan rasa ingin tahunya besar makanya aku nonton tuh film SAW yang di puter dibioskop sampai teil ke 3, kenapa tertarik dan pengen nonton?, karena di iklannya tuh asyik sepertinya makanya nonton aja tuh film, sebenernya kalau di pikir-pikir produser atau penulis skenario film SAW ini bisa di bilang sakit kali yah?? Karena isi cerita film tersebut tuh nggak masuk akal dan nggak ada awal serta ahkirnya, dan isinya cuma permainan, penyiksaan dan pembunuhan yang nggak tau apa sebabnya, jadi kita yang nonton pasti kesel juga karena alur ceritanya membinggungkan dan endenya juga bikin gondok.

Oke itu salahku sendiri kali yah? knapa aku nonton film tersebut, aku dah bilang ama hubby enggan nonton film horor lagi ah....kapok-kapok terutama SAW yang ke 4 nanti katanya juga akan muncul dan lebih serem lagi katanya weleh….wis ben nggak bakalan aku nonton lagi karena abis nonton film tersebut aku juga mual perutnya karena penuh adegan yang menjijikkan penuh dengan darah dan kekejian, untungnya lagi aku nontonnya siang kan terang jadi agak lumayan coba kalau malam wah aku bisa mati ketakutan dalam tidur. Makanya pesen aja yang mau nonton film SAW ini di rumah siap mental dulu deh dan siap-siap selimut buat nutupin mata kalau takut ngelihat adegan yang serem dan jangan sekali-kali nonton disambi ama makan karena di tanggung pasti perut mual.

Montag, 5. März 2007

Pe-eR

Mande-mande mampir ke Kerawang udah dapet PeeR dari ibu cantik atu ini, daripade entar lupe mendingan kerjain sekarang aja deh......tapi jawabnya semampunya ya Dy....jadi kalau ada yang salah boleh di protes kok he..he..he..
1.Record that change your life
Sama kayak Dyah aku suka lagu2nya Frangky Sihombing, Edward chen, Vetri Kumaseh sama punyanya Herlin Pirena.
2.Records you've listened more than once
VCDnya aku waktu ngamen dulu ama Basuki sama lagu anak-anaknya Patrick.dari Playgroup
3.Records that you just don't understand
Lagu Mandarin sih..., karena cuma bisa nyanyi doang tapi artinya nggak ngerti banyak
4.Record that made you laugh
Kalau dengerin Patrick nyanyi lagunya mama sambil monyong bibirnya.
5.Records that made you cry Worship Song
Kalau pas dengerin lagu rohani yang menyentuh dan merasa di kuatkan dengan lagu tersebut pasti deh....bendungan mata tak tertahankan ngeluarin air mata.
6.Record that creeps the hell out of you
Tehno Music, Rock sama music yang nggak enak dan sakit di denger ditelinga
7.Record you wish had never been made
Music yang lyriknya mengunakan kata-kata kotor dan suka jiplak karya orang lain
8.Records that you've just listened
Lagunya Mariah carey, Whitney Houston sama Celine Dion
9.Record you've been meaning to buy (..or Steal)
Biasanya aku beli kalau aku suka banget.......tapi dengan catatan harga terjangkau
10.Nge-tag sapa yah.........???
Sunny day, Indah and Sherly (uk) ayuk-ayuk tolong di kerjain seluang waktunya Thanks sebelumnya.

Sonntag, 4. März 2007

sepak bola

Kalau di bilang sebenernya diriku tuh nggak suka bola, dulu aja waktu di Indo kalau papa nonton bola dini hari aku yang paling sewot karena rame banget padahal aku kan besok mesti bangun pagi-pagi dan kerja tapi dasar babe di bilangin tetep aja susah kalau udah ketagihan bola karena dulunya juga mantan kiper.
Di Jerman sini nih baru merasakan demam bola rasanya gimana, apalagi waktu hamil Patrick di bela-belain tidur malem buat nungguin tuh kesebelasan bola favoritku yang lagi mati-matian bertanding di lapangan.
Dasarnya hubby dulu juga mantan pemain bola juga ya wis……..klop ada temen nonton, dan hebohnya lagi kalau dah nonton di stadion wah…….rasanya gemeter nih kaki kalau lagunya "You never work alone" di kumandangkan dan para suporter bola ikut nyanyi juga.
Selama di jerman ini aku dah nonton hampir 10 kali di stadion di kota tempat aku tinggal dulu waktu hamil sampai dua minggu yang lalu juga sempet nonton di stadion, dan senengnya kalau aku pas nonton di stadion slalu menang he..he..he..bukan geer sih cuma pas kebetulan aja kali ya bawa keberuntungnan, sampai hubby ama temennya juga binggung ya wis silahkan berbinggung sendiri aja, dan mereka juga bilang kalau nonton bola ajak aku aja lagi ben menang terus ada-ada aja tuh orang.

Kalau hubby dulu sempet ke jepang juga ngikutin pertandingan kesebelasan Borussia Dortmund yang dapet tempat final di Jepang asyik yah……? bisa nonton di luar juga, kalau di Semarang dulu aku juga sering dapet tiket bebas dari pemain PSIS yang kebetulan juga temen baekku, cuma adikku dan temen-temennya yang pakai nonton karena aku nggak begitu tertarik sepak bola dulunya.
Sekarang Patrick yang seneng bola juga karena kalau dah lihat bola kaki nggak bakalan diem dan pengennya nendang terus dan kalau nendang bola pake kaki kiri makanya tahun ini kalau sommer pengen tak ikutin liga pempers untuk sepak bolanya sapa tau dia juga jadi pemain sepak bola yang handal nantinya amin.

Samstag, 3. März 2007

PD

Kemaren seharian ujan terus, untungnya aku dah belanja kamisnya jadi jumat pengen bersihin rumah aja sambil nyuci karena cucian numpuk dan rumah berantakan setelah aku sakit minggu lalu. Sebenernya hubby dah bantuin bersihin rumah cuma bedalah kerjanya ama kita para ibu RT yah mesti turun tangan juga ahkirnya.
Lagi enak-enak bersihin rumah jam 09.00 mama mertua telpon minta di beliin obat di apotik karena kena flu lagi ampe nggak isa ngomong ya wis......cepat-cepat mandi dan berangkat setelah nitipin Patrick ke dia. Untungnya tempat tinggal kita deket jadinya nggak susah kalau ada apa-apa kita bisa gantian tolong menolong, mama juga cocok banget ama aku dan baik jadi aku nggak merasa sendiri karena ada pengganti mama dan papa disini jadi nggak sedih-sedih banget.

Jam 10.00 aku kasihkan obat ke mama dan jemput Patrick lalu lanjutin bersih-bersih lagi, aduh nih jam kok cepet banget soalnya entar jam 16.00 aku mesti pergi ke Persekutuan Doa di tempatnya Vince makanya diriku ngebut nih bersih-bersihnya terus masak dan nidurin siang Patrick.
Jam 14.00 hubby pulang kerja, setelah mandi terus kita makan siang berdua karena Patrick dah makan duluan tadi jam 13.00 dan sekarang molor di kamarnya. Abis bersihin dapur aku siap-siap deh untuk berangkat karena jam 15.45 bus datang senengnya aja halte bus nya depan rumah persis jadi nggak perlu jauh jalan.

Perjalanan ke Vince cuma 30 menit tapi tadi aku mampir ke kota dulu untuk beli kartu telpon jadi jam 17.00 baru nyampe di tempat Vince, hari itu yang dateng banyak ada 13 orang dan yang dapet giliran masak di Adi, hari itu dia masak cap jay dan aku bawain kerupuk udang sama sambel terasi wis cocok.......soalnya tanpa sambel sperti ada yang kurang.

Yang bawain firman saat itu si Vince tentang "Seberapa dekatkan hubungan kita dengan Tuhan?" disitu kita juga banyak sharing tentang apa yang sudah kita lakukan untuk lebih dekat sama Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, emang kadang kita menempatkan Tuhan di urutan paling belakang saat kita senang tapi saat kita susah dan ada masalah baru kita menepatkan Tuhan di urutan paling depan, Tuhan ingin dalam segala suasana dan keadaan yang kita hadapi kita selalu datang padaNya dan minta petunjuk jalannya supaya kita tidak tersesat.
Malam itu juga Vince membawakan tentang imajinasi dimana imajinasi yang kadang membuat kita melakukan dosa, jadi kadang apa yang kita pikirkan atau yang kita lihat akan menghasilkan imajinasi, entah itu imajinasi yang baik atau yang buruk yang nantinya akan mengikat kita untuk melakukan dosa dan dosa yang menghasilkan maut. Pokoknya kalau kita bahas tentang firman Tuhan nggak ada abisnya deh....dan butuh waktu yang lama untuk mendalaminya, tapi malam itu kita semua benar-benar mendapat berkat dari Tuhan dan bagaimana konsekuensinya kita untuk merubah hidup kita.

Jam 19.00 kita baru selesai sharing dan kita tutup dengan Doa syafaat dan mendoakan satu persatu dari kita, dan sebelum pulang kita tutup juga dengan makan bersama Cap Jay buatan Adi. Pulangnya aku barengan ama Trima, Ren dan Adi karena mereka bertiga mau jalan-jalan ke kota yang hari jumat tutup jam 22.00 toko-tokonya, mereka bertiga baek nungguin aku sampai keretanya dateng, nah sebelum keretanya dateng kita sempet mejenk dan berfoto ria depan Reinoldikirche (gereja).

Freitag, 2. März 2007

menghargai

Aku tuh punya temen cewek dari Philipina namanya Zon sejak pertama datang ke jerman ini ya hanya dia orang Asia yang pertama aku kenal, hubunganku sama dia cukup baik walau kadang dia agak aneh tapi aku bisa berteman sama dia sampai sekarang, si Zon ini menikah sama orang Banglades namanya Melon, dulu aku pikir namanya lucu banget seperti buat melon (semangka) tapi emang dari sononya ke..ke..ke..okelah jadi nggak asing kedengarannya kalau dah lama denger dan manggil.
Kami berteman cukup lama hampir 7 tahun karena sebelum married aku emang dua kali ke jerman untuk berlibur dan mengenal keluarga hubby disini, makanya pertama kali datang ke Jerman aku kenal dia yang kebetulan apartementnya nggak begitu jauh dari apartement mertua dan hubby, ya wis kita ngobrol pake bahasa inggris karena aku belum ngerti bahasa Jerman, paling-paling Wie geht es dir? (apa kabar?) atau Ich Liebe dich aja (aku cinta kamu) qiqiqiiqiq….., nah kalau sama suaminya aku dan hubby nggak begitu suka sama karakternya, dia baik cuma kadang suka main belakang aja itu yang sering bikin ribut. Kalau sifatnya hubby tuh tipenya kalau you nggak suka yah tembak langsung bilang terus terang aja tapi jangan main belakang dan cerita ama siapa aja dan ahkirnya sampai ke telinga hubby, terus kalau sama istrinya si Zon itu dia nggak menghargai sama sekali dan malah kadang memaki-maki di depan tamu yang berkunjung ke rumahnya, beberapa kali hubby dan aku mendengar kalau melon mencaci maki Zon karena sesuatu yang nggak benar menurut dia di matanya, saat itu hubby langsung bilang bisa menghargai istri kamu dikit nggak?, hubby bilang gitu karena kita udah berteman lama dan deket seperti saudara aja makanya berani bilang begitu, tapi dasar si melon nggak bakalan bisa berubah dan aku pikir dengan istri aja dia nggak menghargai apalagi dengan orang lain?? lupakan aja mungkin.
Kemaren kita bertiga mampir di tempatnya Zon dan kebetulan suaminya libur 2 minggu tapi ya di rumah aja kalau libur nggak ada niat sama anak dan istri kemana gitu liburan buat nyenengin keluarga forget it aja deh.


Sampai si Zon bilang wah akut uh bener-bener boring Vi…….suamiku libur kok bawaannya tidur melulu nggak ada acara kemana gitu?, aku sih angkat bahu aja males mau ngomong macem-macem takut entar salah ngomong malah jadi berabe, mendingan kalau si Zon cerita tentang masalah dia aku keluar masuk aja di telinga dan berusaha membesarkan hatinya aja supaya dia kuat dan tabah dalam menghadapi semuanya, yah…..paling begitu aja karena aku ogah nyampuri urusan ladang orang. Aku menghargai dan menghormati Zon disamping kita sesama wanita kita berdua juga dari Negara yang nggak beda jauh yaitu Asia yang tinggal di negara orang dan jauh dari keluarga jadi alangkah senang dan bahagianya jikalau kita bisa mengerti dan memahami satu sama lainnya, cuma nggak semua begitu, malah kadang sebaliknya sesama negara sendiri kita udah sok-sokkan dan berlagak gimana karena tinggal di Eropa padahal sama-sama menghirup udara dan makan nasi knapa mesti sok sih?? Dan apa mesti begitu??.
Aku rasa nggaklah knapa mesti berubah? mungkin yang nggak kuat derajatnya aja karena tinggal di Eropa dan merubah segala penampilannya untuk membuktikan bahwa dia tinggal di Eropa sakit kali yah?? Emang megalomen yang bisa berubah setiap saat?, kalau menurut aku itu semua kembali ke dasar karakter dan bagaimana caranya kita aja menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada tanpa harus merubah karakter yang nggak sesuai dengan isi hati dan adat ketimuran kita.
Tapi itu semua kembali ke diri kita masing-masing karena hanya diri kita yang tahu dan yang bisa mengendalikan emosi dan ambisi yang kita punyai.


Sekarang ini aku dan hubby nggak seperti dulu sama si melon sekedar say hello aja kalau ketemu, abisnya udah maleslah kalau kita yang udah banyak nolong dia ini dan itu terus kita malah di tikam dari belakang, kadang kurang apa waktu pindahan rumah hubby dan aku bantuin dia sampai dua hari berturut-turut padahal waktu itu aku hamil besar dan waktu anak keduanya lahir dan dia di rumah sakit, aku di titipin anak pertamanya yang umur 5 tahun selama 3 hari dari pagi yang nganterin sekolah ampe masak buat makannya, buatku sih nggak masalah karena aku udah di anggap seperti adiknya sendiri jadi aku melakukannya juga dengan lapang dada dan iklas tanpa menuntut imbalan apa-apa. Cuma ya itu yang kadang kita terima dari orang yang udah kita bantu bukan rasa terima kasih tapi malah sebaliknya, itu semua bisa kita terima karena kita iklas memberi pertolongan dan berharap aja kalau Tuhan nggak tidur dan slalu melihat apa yang kita lakukan dan perbuat untuk orang lain selama di dunia, baik dan buruknya kita hanya DIA yang tahu dan kelak dia yang akan mengadilinya bukan manusia.

Donnerstag, 1. März 2007

Kadek

Ada gadis Bali yang kira-kira 2 tahunan aku kenal namanya Kadek, anaknya kecil manis sampai di buat rebutan semut saking manisnya he...he..he....sorry dek bukan ngrayu lho???. Aku kenal dia di Asia shop waktu aku belanja disana yah setelah itu kita sering telpon dan ketemuan sampai sekarang.
Tadi siang dia dateng ke rumah sama anaknya yang kecil Fin namanya, karena seharian dia belanja di Dortmund dan pengen mampir ke rumah, ya wis aku hiyain aja wong nggak jauh naik kereta kok dan paling-paling Cuma 15 menitan.
Jam 13.30 sampai di rumah eh dia abis borong tuh dari Esprit karena kebetulan ada discount, dan lagi dia bawa Rippschen (iga babi) banyak banget dan juga kue-kue, langsung aja aku bilang eh dek kok bawa banyak banget sih??? Bertamu malah merepotkan diri sendiri? Dia hanya bilang nggak papa, tapi kan nggak enak masak tamunya bawa makanan sendiri entar dikirain tuan rumahnya pelit bok.....?. Emang aku hari itu nggak masak karena lagi nggak enak badan dan aku pikir entar kalau Kadek dateng aku beliin Rippschen aja eh....ternyata dia punya telepati sama aku dan dah beli tuh Rippschen dekat rumah ora ngenah ki...Kadek.
Anak atu ini emang nggak pelit dan pengertian dan bisa di ajak berteman makanya cocok aja ama dia ampe sekarang karena kita slalu gantian.
Dirumah kita sempet minum kopi sama makan kue bawaan Kadek dan juga kue dadar buatan mama mertua kesukaan Patrick ya wis kita sama-sama di meja makan rame terasa lebih enak.
Kita juga sempet karaokean dengan Sing Stars dari Playstasion 2 sambil ngobatin kangen karena lama nggak cuap-cuap. Jam 18.30 Kadek aku antar sama hubby pulang kebetulan ada mobil di rumah makanya kasihan kalau dia ama anaknya naik kereta malem-malem dalam cuaca yang begini dan cepat gelap.
Abis nganter ampe pintu depan kami langsung pamit karena Patrick aku titipin sama omanya takut kalau entar nyariin, sebelum pulang aku ngucapin thanks banget buat Kadek yang udah repot bawain Rippschen ama kue segala tapi ingat dek!!!!! Lain kali aku ogah ya kalau kamu gitu lagi bawain ini itu karena aku dah seneng di kunjungin dan kita bisa erat komunikasinya.