"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Sonntag, 11. März 2007

beli Bibel

Niat belajar buatku nggak akan pernah pudar walaupun umur bertambah dan daya pikir semakin lamban artinya beda waktu pas sekolah dulu, karena sekarang dah keluarga dan banyak yang mesti dipikir kadang-kadang ada yang lupa, semenit aja ada yang mau di omongin eh mau di omongkan dah lupa, dasar belum oma dah pikun apalagi kalau dah jadi oma yah??.
Ku akui perbendaraan bahasa Jermanku emang masih kurang tapi aku tetap belajar terus supaya bisa ngomong , baca dan nulis dengan baik, dulu aku cuma sekolah bahasa 3 bulan di jerman dan itupun nggak penuh abisnya diriku keburu hamil dan sakit-sakitan semasa hamil makanya kadang masuk kadang nggak karena kondisi tubuh yang nggak memungkinkan, yah untungnya dengan waktu yang terhitung singkat aku bisa memahaminya walau belum 100 persen tapi aku bisa komunikasi dengan hubby, mertua, saudara dan orang lain di jerman.
Pengen banget sih nerusin Deutschkurs lagi kalau entar Patrick masuk tk dan waktunya ada supaya bisa lancar cas…cis…cus.
Kalau emang belum perfect yag bilang aja jujur belum perfect daripada ngaku-ngaku entar malah repot kalau ketemu gurunya yang lebih canggih, abisnya gramatik bahasa Jerman tuh susah banget dan komplicate, sampai dulu aku pernah nanya sesuatu ke guru bahasaku dan dia nggak bisa menerangkannya lha piye nih??. Tapi yang penting ada niat, rajin dan berusaha pasti akan bisa itu pedomanku.
Seperti kemaren sore aku ke kota sendiri karena cuaca dingin aku tinggal Patrick di rumah ama papanya sebetulnya aku ingin ke Asia Shop beli cabe ama mangga muda aja (bukan ngidam lho?) biasa pengen bikin rujak mangga yang pedes, tapi setelah sampe kota aku jadi kepikiran pengen ketoko buku rohani sekedar lihat-lihat aja kali-kali ada nyantol di hati, toko bukunya agak mojok makanya lumayan juga dingin-dingin begini jalan kaki, untungnya badan terbalut dengan hangat dan pake kaos tangan juga wis nggak masalah pikirku.
Sampai di toko buku Cuma ada 3 orang aja termasuk aku dan penjualnya, sambil lihat-lihat aku buka satu demi satu buku yang kiranya menarik judulnya, sampai di regal Bibel aku jadi inget kalau aku dulu pengen banget punya Bibel dengan bahasa Jerman sekalian buat belajar kan? Sip deh……Cuma banyak banget macemnya wah jadi binggung nih mana yang mesti di pilih karena ada dua terjemahan dalam bahasa Jerman dan lain judulnya? Hmm…….daripada susah dan binggung aku nanya penjualnya aja Bibel mana yang lebih singkat terjemahannya dan mudah bahasanya untuk di mengerti.
Disitu ada dua macem yang satu titelnya Eine Gute nachriten sama Hoffnung fuer Alle kalau nggak salah tulis yah? Nah…kata penjualnya itu sih tergantung selera aja cuma dia bilang yang banyak di beli itu Hoffnung fuer Alle karena singkat terjemahannya dan kualaitas kertasnya bagus, weleh jadi binggung diriku karena aku pikir ya cuma satu bibel aja, tapi yang aku inget Bibel yang anak PD (Persekutuan Doa) punya tuh Hoffnung fuer Alle ya wis ahkirnya diriku memilih Hoffnung fuer Alle yang ukuran midle aja dengan harganya Cuma 9,99 euro murah meriah dan bagus sekalian aku juga beliin si Patrick Bibel khusus anak-anak. Entar kalau sampe rumah mesti banyak bacain dan terangin ke Patrick supaya dia lebih mengerti akan Firman Tuhan dan juga lebih mengenal dan dekat sama Tuhan mulai dari kecil, kalau entar agak susah terjemahinnya ya mesti buka kamus atau Bibel yang terjemahan bahasa Indonesia.

Labels: