"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Freitag, 30. Dezember 2005

sambut tahun yg baru

Image hosted by Photobucket.com
Tak terasa satu hari lagi tahun 2005 berlalu sudah, begitu banyak kenangan yg  sudah kita alami ada yg senang dan ada yg sedih dan dari situ juga kita banyak belajar untuk menjadi lebih baik. Tahun 2006 sudah di ambang pintu mari kita tinggalkan kenangan yg membuat kita sedih dan kita sambut tahun yg baru dengan penuh ceria dgn melakukan hal-hal yg lebih baik lagi untuk masa yang akan datang dan tak luput mengucap syukur karena Tuhan berikan kesempatan kita untuk menikmati tahun yg baru ini. Kami Familie Schlueter Peter, Vivi und Patrick ingin mengucapkan :

"Happy New Year 2006" 

Donnerstag, 29. Dezember 2005

berkat kesembuhan

Sebelumnya pengen ngucapin thanks dulu buat temen-temen blogger yg setia mengunjungi blog Rahasia Kasih ini dan atas perhatiannya. Saat ini puji Tuhan aku dan Patrick udah mulai baikkan walaupun belum seratus persen karena batuk dan pilek masih ada sampe sekarang yg penting demam udah lewat aja udah bersyukur, masalah ke dokter dan obat itu mah udah bolak-balik ampe bosen sendiri juga nggak sembuh-sembuh aku hanya berdoa dan tengking aja Dalam Nama Tuhan Yesus sambil nyanyi "Hati yg gembira ha..ha..adalah obat, seperti obat hati yg senang.....tapi semangatnya patah keringkan tulang, hati yg gembira ha...ha..Tuhan senang" eh.... nih penyakit mulai kabur, emang tangan Tuhan besar kuasanya yg buta dan lumpuh aja bs melihat dan berjalan karena percaya padaNya, apalagi yg cuma flu aja kecil deh and cepet kabur he..he..he...Terima kasih Tuhan untuk Berkat Kesembuhan bagi keluargaku amin.

Samstag, 24. Dezember 2005

Tannenbaum

Rencananya sih tahun ini mau nggak pasang pohon Natal karena kita bertiga sakit kena flu berat dari daddynya Patrick nular ke aku sampe ke si kecil juga, tapi rasanya ada yg kurang gitu kalau Natal tanpa Tannenbaumnya. Aku sih kasih ide ke misoa kalau minta beliin pohon Natal yg plastik aja cuma misoa nggak mau katanya nggak siplah pake plastik he...he..he... yah ahkirnya nurut aja beli yang pohon beneran. Kita sih beli agak mepet karena takut cepet kering daunnya hari selasa misoa ama adik iparku beli tuh pohon nggak jauh sih dari rumah cukup jalan aja. Pohonnya sih agak sedeng aja nggak terlalu tinggi tapi harganya cukup  lumayan 15 euro, ya sesampai di rumah langsung misoa bergerak buka tuh pohon Natal and aku yg kebagian buat ngehiasinnya cepet kok nggak ada satu jam dah kelar dan tahun ini kita cari dekorasi dgn warna Silber kebetulan color favorit misoa tercinta dan ini nih hasil karya Frau Schlueter.
Image hosted by Photobucket.com
Dan acara entar malem (Heiligabend) di tempat Ralf and Jutta adik iparku kita ngumpul semua disana biasa acara pembagian kado ciri khas Natal org Jerman he...he...he...kebagian juga sih aku tapi jujur aja aku nggak mengharapkan itu yg penting makna dan suasana Natal juga kebersamaan keluarga yg penting. Jujur saja aku rindu banget kalau Natal gini inget jaman di Indo dulu selalu kebagian buat ngisi acara Natal di gereja GKN HOSANA kalau nggak pimpin pujian, koor atau seksi yg lainnya pokoknya ikut andil, dan lagi rindu kumpul ama keluarga di Indo juga makan malam bersama di luar. Tapi aku yakin mereka juga sukacita di hari Natal ini walaupun jauh tapi kita dekat di hati karena saling mendoakan satu sama lain. Dan acara besok kita makan malam bersama juga di restoran yg nggak jauh juga dr rumah karena udah pesen tempat setahun yg lalu maklum kalau nggak mah nggak dapet tempat penuh terus tiap hari. Emang udah tradisi begitu tgl 25 makan di luar jadi nggak terlalu repot masak di rumah. Semoga kalian semua juga melewati malam Natal bersama keluarga dengan penuh Damai dan Sukacita bersama Kasih Tuhan amin.

Dienstag, 20. Dezember 2005

Met Natal dan Tahun Baru

Biarlah di hari lahirnya Juru Selamat kita Tuhan Yesus Kristus ke Dunia ini akan menambah cinta kasih dan damai sejahtera bagi kita semua umat manusia. Tanpa Kasih setianya kita bukanlah apa-apa dan siapa-siapa, untuk itu di hari Natal ini marilah kita renungkan saat Tuhan yesus lahir di kandang domba yg sederhana  tetapi Dia menjadi Juru Selamat kita yg selalu ada dan setia dalam setiap perkara yg kita hadapi amin.

Image hosted by Photobucket.com
"We wish you a Merry Christmas and a Happy New year"

Samstag, 17. Dezember 2005

Froehliche Weihnachten

Image hosted by Photobucket.com
Ein gemuetliches Zuhause, ein Glaeschen wein, ein guter braten, bei Kerzenschein, Frieden und Zufriedenheit, das ist eine schoene Weihnachtszeit.

Dienstag, 13. Dezember 2005

Weihnachtsmarkt

Kemaren malam sekitar pukul 18:00 aku, suamiku dan adik iparku serta istrinya pergi ke "Weihnachtsmarkt" atau pasar Natal di kota kami Dortmund, dari tempat tinggal kami nggak begitu jauh sih sekitar 8 halte kereta kota hingga sampe ke sana. Kebetulan mama mertuaku libur kerja jadinya Patrick aku titipkan ke dia habis kasihan di samping dingin juga sesak penuh sekali dan semua bukan hanya dari Jerman melainkan juga dari negara tetangga seperti Belanda, Belgia dan Polandia serta banyak lagi pokoknya mereka penasaran pengen lihat Pohon Natal setinggi 50 meter dan kayaknya nih merupakan pohon natal tertinggi di dunia makanya nggak rugi deh aku tinggal di kota Dortmund. Setahun sudah kita menantikan hari besar lahirnya Juru Slamat sang penebus buatku merupakan saat yg indah apabila kita tau maknanya yg bukan hanya Natal untuk berbagi kado saja seperti rutinitas orang-orang di Jerman yang aku amati saat ini hampa dan kosong. dan aku bahagia dan bersyukur bisa merayakan Natal dgn saudara sebangsa dan seiman dari Indonesia dan itu merupakan berkat yg terindah yg aku terima saat ini
Image hosted by Photobucket.com
Berlanjut deh ceritanya, gini kami jalan-jalan keliling pasarnya sambil lihat-lihat aneka ragam kerajinan dan souvenir juga pernak-pernik natal yg di jual tak lupa juga banyak sekali aneka macam makanan dan mainan anak-anak yg di pamerkan disana pokoknya nggak bosen deh kalau berlama-lama disana yah kita sambil cari-cari juga hadiah natal buat Patrick dan mertua. Eh nggak terasa perut lapar nih karena waktunya dinner juga kita cari deh penganjal perut supaya nggak keroncongan nyanyi, untuk aku dan Jutta makan bakmi goreng sama bebek goreng standnya China Tam-Tam enak deh...kalau suamiku dan Ralf adiknya makan Pizza yah kita makan sambil berdiri gitu ternyata nikmat banget lho, tapi kalau disini sih biasa tapi kalau di Indo sih jarang makan sambil berdiri
apalagi sambil jalan-jalan bisa di pelototin orang-orang sekitar deh.
Image hosted by Photobucket.com
Waktu menunjukkan pukul  20:00 malam kita putuskan untuk pulang karena udah dapet semua yg kita butuhkan untuk persiapan Natal seperti kado-kado buat mertua dan Patrick, lagian kasian nggak tega ninggalin Patrick lama-lama walaupun dia nggak rewel sih sebetulnya kalau sama oma opanya tapi tetep kangen juga he..he..he..mungkin naluri seorang mama aja ya gitu, dan ini nih hasil jepretannya suamiku tercinta.

Montag, 12. Dezember 2005

Berkat Natal buatku

Sebelumnya aku mau minta maaf dulu ke temen-temen blog kalau belum sempet mampir karena dua mingguan ini aku lagi sibuk mempersiapkan acara Perayaan Natal bersama org Indonesia di Dortmund, dan puji Tuhan aku di berkati Tuhan untuk memimpin pujian di acara tersebut karena itu aku perlu mempersiapkan segalanya dgn Doa puasa supaya Tuhan buka jalan dan turut campur dalam acara tersebut karena dengan kekuatanku sendiri aku tak akan mampu melakukannya tapi dengan urapan kasih Tuhan aku bisa bersaksi bagi kemuliaan namaNya. Kami juga mengundang beberapa orang Jerman juga dlm acara tersebut karena itu aku harus mempersiapkan puji-pujian dengan tiga bahasa khususnya bahasa Indonesia, Inggris dan Jerman, untuk itu aku juga minta Doa dari temen-temen semua supaya acara Natal tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan kehendak Tuhan dan semakin banyak orang-orang yg di menangkan dalam Tuhan, karena kalau aku melihat banyak orang Jerman yg mengaku orang beragama dan beribadat ke tempat ibadat tapi hanya sebagai rutinitas saja tapi hati mereka hampa karena Tuhan nggak ada di hati mereka, untuk itu kami disini banyak bergumul dan berperang terus supaya iman kami semakin kuat dan bertumbuh, terima kasih Tuhan buat Kasih Setiamu.

Mittwoch, 7. Dezember 2005

resep dari Mama

Hari ini aku bingung mau masak apa nih? eh setelah pusing-pusing cari menu ahkirnya aku putusin aja bikin Paprika sorte kesukaan suamiku juga resep turun temurun dari oma ampe mama mertua cepat dan gampang, kalau mertuaku yg bikin sih enaknya bikin nambah lagi makanya aku pengen coba buat sendiri dan itung-itung belajar bikin masakan khas Jerman he..he..he..ini nih resepnya.

" Paprika sorte "

Bahannya : 3 buah paprika, daging sapi atau babi sesuai selera yg udah di cincang lembut 300 gram, bawang bombai 2 biji, roti tawar 2 potong, tepung terigu satu sendok teh, garam, merica dan bumbu penyedap lainnya.


Caranya : 1). lubangi atasnya paprika dan buang dalamnya lalu cuci bersih, uleni daging bersama bawang bombai yg udah di iris halus juga roti tawar yg udah di hancurkan dgn air ambil rotinya aja, juga bumbu penyedap yg lain, aduk jadi satu sampai rata. setelah itu masukkan daging ke dalam paprika lalau goreng dengan minyak panas sambil di bolak balik, setelah terlihat matang tiris kan. 2). untuk kuahnya kita ambil dr sisa minyak pengorengan paprika yg msh ada matikan apinya lalu ambil satu sendok tepung maizena dan campurkan ke dalam minyak terrsebut sambil aduk rata, lalu setelah rata masukkan sedikit demi sedikit  air panas serta masukkan bumbu penyedap lainnya seperti garam. merica juga masako sambil nyalakan apinya, setelah sesuai selera rasanya masukkan kembali parika tadi dan biarkan ampe mendidih dan empuk. 3). paprika sorte ini dapat di hidangkan dengan kentang yg sudah di rebus atau dengan nasi putih, silahkan mencoba. 
Image hosted by Photobucket.com

Donnerstag, 1. Dezember 2005

Puji Tuhan

Sebelumnya mama, papa and Patrick pengen ngucapin Danke banget buat semua yang udah mendoakan Patrick puji Tuhan aku dah baikan walaupun belum sembuh benar, dan hari ini aku udah bs mainan sendiri dan mulai doyan makan meskipun nggak banyak yg penting perutnya terisi karena mama bilang biar cepet sembuh dan pulih tenaganya. Kacian mama papa juga deh kurang tidur karena ngejagain aku dan cemas banget karena aku sakit tak lupa juga mereka selalu  berdoa buat kesembuhan aku dan terima kasih Tuhan buat jamahan tanganMu karena kasihMu aku jadi sembuh dan terima kasih juga buat mama dan papa yg dengan penuh kasih merawat sampai aku menjadi lebih baik.
Image hosted by Photobucket.com