"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Dienstag, 13. Dezember 2005

Weihnachtsmarkt

Kemaren malam sekitar pukul 18:00 aku, suamiku dan adik iparku serta istrinya pergi ke "Weihnachtsmarkt" atau pasar Natal di kota kami Dortmund, dari tempat tinggal kami nggak begitu jauh sih sekitar 8 halte kereta kota hingga sampe ke sana. Kebetulan mama mertuaku libur kerja jadinya Patrick aku titipkan ke dia habis kasihan di samping dingin juga sesak penuh sekali dan semua bukan hanya dari Jerman melainkan juga dari negara tetangga seperti Belanda, Belgia dan Polandia serta banyak lagi pokoknya mereka penasaran pengen lihat Pohon Natal setinggi 50 meter dan kayaknya nih merupakan pohon natal tertinggi di dunia makanya nggak rugi deh aku tinggal di kota Dortmund. Setahun sudah kita menantikan hari besar lahirnya Juru Slamat sang penebus buatku merupakan saat yg indah apabila kita tau maknanya yg bukan hanya Natal untuk berbagi kado saja seperti rutinitas orang-orang di Jerman yang aku amati saat ini hampa dan kosong. dan aku bahagia dan bersyukur bisa merayakan Natal dgn saudara sebangsa dan seiman dari Indonesia dan itu merupakan berkat yg terindah yg aku terima saat ini
Image hosted by Photobucket.com
Berlanjut deh ceritanya, gini kami jalan-jalan keliling pasarnya sambil lihat-lihat aneka ragam kerajinan dan souvenir juga pernak-pernik natal yg di jual tak lupa juga banyak sekali aneka macam makanan dan mainan anak-anak yg di pamerkan disana pokoknya nggak bosen deh kalau berlama-lama disana yah kita sambil cari-cari juga hadiah natal buat Patrick dan mertua. Eh nggak terasa perut lapar nih karena waktunya dinner juga kita cari deh penganjal perut supaya nggak keroncongan nyanyi, untuk aku dan Jutta makan bakmi goreng sama bebek goreng standnya China Tam-Tam enak deh...kalau suamiku dan Ralf adiknya makan Pizza yah kita makan sambil berdiri gitu ternyata nikmat banget lho, tapi kalau disini sih biasa tapi kalau di Indo sih jarang makan sambil berdiri
apalagi sambil jalan-jalan bisa di pelototin orang-orang sekitar deh.
Image hosted by Photobucket.com
Waktu menunjukkan pukul  20:00 malam kita putuskan untuk pulang karena udah dapet semua yg kita butuhkan untuk persiapan Natal seperti kado-kado buat mertua dan Patrick, lagian kasian nggak tega ninggalin Patrick lama-lama walaupun dia nggak rewel sih sebetulnya kalau sama oma opanya tapi tetep kangen juga he..he..he..mungkin naluri seorang mama aja ya gitu, dan ini nih hasil jepretannya suamiku tercinta.

0 Kommentare:

Kommentar veröffentlichen

Abonnieren Kommentare zum Post [Atom]

<< Startseite