"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Mittwoch, 31. Januar 2007

ke Hannover

Seminggu ini hubby ambil cuti buat istirohat katanya sih??, tapi dasar nggak bisa diem di rumah malah kamis besok mau ngajak berkunjung ke tempat Melanie setelah ku telpon si tuan rumah ternyata nggak keberatan kita nginep ampe wiken disana asyik..... harapan bisa bergadang nih bla..bla..bla...karena banyaknya cerita masa kecil reuni...reuni...., dan senengnya lagi my hubby bisa kenalan langsung ama Melani dan Manfred jadinya sekalian silahturahmi istilahnya, karena mereka kenal lewat suara aja di telpon tapi serasa udah kenal deket dengan komunikasi yang baik setiap saat. Emang waktu Desember lalu yang acara natalan di Bielefeld hubby nggak ikut , cuma aku sama Patrick aja jadinya mereka belum ketemu langsung.
Makanya aku absen dulu yah beberapa hari dan pasti di tanggung posting lagi kalau dah balik, di mohon dengan sangat jangan ngiler dan ngiri yah kalau aku bisa menikmati masakannya Melani ama kue-kuenya secara langsung he..he..he..sapa mau bungkus??.

Dienstag, 30. Januar 2007

new style

Hari ini cuaca mendung dan agak gerimis cuma nggak begitu dingin seperti minggu lalu dan temperaturnya 7 grad, kebetulan juga hubby cuti seminggu buat istirahat setelah beberapa minggu kerja di Czekoslovakia, tadi pagi kita berdua nganter Patrick ke Playgroup abis itu aku ke salon karena stress dengan rambutku yang selalu rontok setelah Patrick lahir tiap kali aku cuci rambut dan keringin nggak tau berapa ratus rambut yang rontok? sedih jadinya.
Dan dimana -mana pasti ada rambutku yg terbanyak ya dilantai kamar mandi ampe tiap hari mesti bersihin tuh rambut, padahal udah aku rawat dengan vitamin lah atau kapsul yang di minum pokoknya udah berusaha semaksimal mungkin tapi hasilnya tetep aja rontok, terus hubby nyaranin buat potong rambut aja selain ganti model juga biar gampang ngerawatnya kalau rambut pendek. Hubby ngusulin supaya aku potong agak pendek dengan poni walah kok mesti pake poni segala sih Mister???? aku paling risih kalau mesti pake poni karena nggak enak dimata, tapi demi hubby tercinta okelah ahkirnya aku potong juga pake poni.
Sebetulnya sayang kalau mau ke salon abisnya mahal banget disini tapi ya bolehlah sekali-kali memanjakan diri apalagi ada yang bayarin wah.....mau buanget alias nggak nolak deh, nah sekarang setelah rambut pendek lumayan ringan dan frisch kelihatannya dan aku musti rawat yang intensif lagi nih supaya nggak rontok lagi dan lebih tebel jadi lebih gampang ngaturnya.

Sonntag, 28. Januar 2007

my story

Waktu jaman ngamen dulu eh nyanyi ding, lagu ini adalah lagu favoritku sampai-sampai dimanapun aku nyanyi pasti nggak pernah ketinggalan, ben orang yang udah sering ketemu di waktu aku nyanyi bosen nggak bosen pasti udah tau kalau itu lagu andalan. Lagu ini enak di nyanyiin kalau duet ama cowok biasanya aku sama si Wicak kalau pas dapet job bareng ama dia tapi kalau nggak ada pasangannya ya nyanyi dewe.....ampe kempas kempis nafasnya soalnya nada lagu ini emang agak tinggi, tapi kalau udah namanya seneng gimana lagi.....??.

Aku nggak tau darimana bakat nyanyiku berasal kalau di lihat dari mama sih emang suka nyanyi dan suaranya bagus cuma mama hanya nyanyi di koor paduan suara gereja aja atau kalau-kalau dapet tugas mimpin pujian di gereja. Kalau dari papa nggak mungkin banget abis papa bisanya cuma karate boro-boro nyanyi, tapi kalau aku pikir mungkin emang talenta dari Tuhan kali ya? yang bisa membuat aku nyanyi juga kakakku Lely, awalnya kakakku dulu yang nyanyi mungkin udah 10 tahun lebih dia bergelut di dunai nyanyi cuma dia nggak nyampe rekaman nah kalau aku tuh paling cuma dua tahun aja ngamennya terus berlanjut ke dapur rekaman dan udah menghasilkan beberapa lagu sampai banyak penyanyi lama yang merasa tidak terima karena aku penyanyi baru bisa langsung masuk dapur rekaman dan banyak cerita miring yang kudengar tentang diriku, tapi buatku egal...(tidak mau tahu) karena aku tau ini semua karena berkat Tuhan dan talentaku sehingga aku bisa di beri kesempatan untuk bisa rekaman.

Lagunya sih emang bukan lagu Indo biasanya Jawa-Mandarin atau jawa aja pertama kali buat aku agak sulit tapi setelah banyak yang dukung dan ngajarin jadi ngerti dan pantes kedengarannya, kadang kalau di pikir nggak nyangka dan nggak mimpi juga lho bisa rekaman terus di bikin kaset dan VCD apalagi ampe muncul di TV kalau bukan berkat Tuhan.

Setelah kaset dan VCD beredar banyak job nyanyi mengalir kudapat dan dengan penghasilan yang cukup lumayan untuk bisa membantu biaya sekolah adikku juga membahagiakan orang tuaku, semuanya itu kudapat tidak dengan cara yang mudah karena aku juga mesti tes suara dulu sebelum rekaman dan dengan perjuangan dan kesabaran juga ketegaran yang mesti aku tanamkan dalam hatiku aku bisa melaluinya dan dengan banyaknya dukungan dari keluarga juga orang-orang terdekatku.

Penghasilanku bukan hanya aku dapat dari nyanyi aja tapi aku juga kerja di Perusahaan peternakan ayam sebagai marketing, jadi senin ampe jumat kalau pagi aku kerja di kantor terus malemnya nyanyi atau sabtu minggunya kalau pas ada job Party seperti ultah atau married, banyak temenku yang bilang kerjaku tuh seperti ngejar setoran ampe dobel-dobel dan nggak ada waktu buat ketemu ama temen-temen apalagi buat pacaran, tapi itu semua aku lakukan karena aku enjoy aja.

Setelah mengenal Peter suamiku aku memutuskan untuk berhenti menyanyi banyak yang menyayangkan akan keputusanku tapi aku sudah bulat untuk memulai kehidupanku dengan aktivitas yang baru, aku menyanyi hanya di gereja aja sebagai paduan suara dan pemimpin pujian selebihnya udah nggak nerima job lagi.

Kadang kalau pas kangen pengen nyanyi kita pergi rame-rame ama keluarga ke karaoke keluarga aja atau kalau pas makan di restauran yang ada live musiknya aku nyumbang beberapa lagu untuk ngobatin rasa rindu ber cuap...cuap.Emang semuanya itu ada masanya dan sekarang aku hanya seorang ibu RT yang punya suami dan anak yang selalu ada bersamaku dalam setiap kondisi yang aku alami dan bersama mereka aku merasa tenang dan bahagia sehingga duniaku berwarna dan bermakna.


" Endless Love"

My love
There's only you in my life
The only thing that's right
My first love
You're every breath that I take
You're every step I make

And I......
I want to share
All my love with you
No-one else will do
And your eyes (your eyes, your eyes)
They tell me how much you care
Oh..... yes
You will always be
My endless love

Two hearts
Two hearts that beat as one
Our lives have just begun
And forever
I'll hold you close in my arms
I can't resist your charms

And I
I'd play the fool For you, I'm sure
You know I don't mind (No you know I don't mind)
And.... yes
You mean the world to me
I know I've found in you
My endless love

And love
I'd play the fool For you, I'm sure
You know I don't mind (Whoa, you know I don't mind)
Oh.... yes
You'd be the only one
'Cause no, I can't deny
This love I have inside
And I'll give it all to you
My love (my love, my love)
My endless love

Samstag, 27. Januar 2007

kenangan papa

Hari ini genap 5 bulan papa mertua tercinta pergi meninggalkan kami tapi sampai sekarang kami nggak pernah percaya bahwa beliau udah nggak ada, karena aku dan papa begitu dekat banyak saat-saat indah yang kita lalui bersama semasa hidupnya, pertama mengenal dia dan mama mertua begitu ramah dan hangat sehingga membuat rasa kekuatiranku hilang sirna seketika dikala banyak omongan yang kudengar bahwa punya mertua dari luar itu susah. Tapi kalau dipikir dari luar atau Indo emang nggak sama karena di lihat dari segi sosial dan kebudayaannya udah berbeda juga mentalitasnya tapi mereka tetap sama manusia ciptaan Tuhan yang mulia.
Aku bersyukur sekali kalau aku di pertemukan dengan orang-orang yang menghargai dan mencintaiku apa adanya dan akupun berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka sesuai dengan kemampuanku. Begitu juga dengan papa dan mama mertua, papa adalah orang bijaksana, tegar dan tabah juga tipe pekerja keras mungkin emang sebagian besar tipe orang jerman seperti itu.
Walaupun dia udah nggak ada tapi kenangan bersamanya nggak akan pernah terlupakan di dalam hatiku terutama buat Patrick karena dia belum mengerti bahwa opanya udah di panggil Tuhan, beberapa kali Patrick sempat bertanya, "mama......Wo ist der Opa?" dan aku belum bisa menerangkannya karena dia masih terlalu kecil untuk mengerti semuanya itu tapi suatu saat pasti dia akan mengerti dan memahaminya.
Dan sekarang hanya tinggal mama disini yang harus kita jaga dengan penuh perhatian karena dia orang tua yang aku punyai saat ini di Jerman selain orang tuaku yang ada di Indo, kasih dan sayangku tidak pernah beda karena mereka adalah orang-orang yang selalu lekat dalam hati dan kehidupanku saat ini dan selalu ada dalam setiap suasana entah itu sedih dan bahagia kita rasakan bersama, terima kasih Tuhan kalau Engkau pertemukan aku dengan mereka yang selalu membimbingku, melindungiku dan memeliharaku hingga saat ini dengan kasih yang tak berkesudahan. Aku bangga apapun keadaan dan kondisi mereka saat ini mereka adalah yang terbaik dan selalu ada dalam hatiku yang paling dalam.

Donnerstag, 25. Januar 2007

mata iman

"Sampai masa tuamu Aku akan tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus....." (Yesaya 46:4)


Pada suatu malam di sebuah komunitas pertanian kecil di Midwest, rumah dua lantai sebuah keluarga muda terbakar. Segera semua orang berlari keluar rumah yang penuh asap itu ke halaman depan. Semua anggota keluarga telah sampai di halaman depan rumah kecuali seorang anak laku-laki berumur lima tahun, sang ayah mendongkak ke arah kamar bocah laki-laki dan melihat puteranya menangis di pinggir jendela sambil mengucek-ucek matanya.Sang ayah segera tahu apa yang terbaik di lakukan daripada kembali masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan puteranya, lalu berteriak, "Nak, lompatlah! ayah akan menagkapmu!" Di sela-sela isak tangisnya si anak merespon suara yang di kenalnya dengan baik itu, "Tetapi aku tidak bisa melihat ayah!" Sang ayah menjawab dengan penuh keyakinan, "Nak, kamu tidak bisa melihat ayah tapi ayah bisa melihatmu!" si anak langsung melompat ke bawah dan selamat dalam pelukan sang ayah.

Seperti juga cerita di atas berapa kali dalam hidup kita di perhadapkan pada situasi yang sulit dan terjepit, semua terasa gelap dan tidak ada titik terang apalagi pertolongan dari orang-orang si sekitar kita. Percayakah kita bahwa ada sepasang mata di sorga yang terus mengawasi? dan Bapa tahu jalan keluar yang terbaik dalam kondisi yang paling genting sekalipun dalam kehidupan anak-anakNya, bahkan disaat anak-anaknya mulai berteriak dan menjerit dalam hatinya, "Dimanakah Engkau Tuhan? aku tidak bisa melihatMu!" Bapa terus mengawasi kita dan berkata, "Lompatlah Nak, keluarlah dari kemelut itu! kamu tidak melihatKu tapi Aku bisa melihatmu!" Bapa telah mengendangkan tanganNya yang penuh kasih dan kuasa untuk menyelamatkan hidup orang-orang yang dikasihiNya.

Tapi kadang kembali pada diri kita sendiri maukah kita melompat keluar dari kemelut permasalahan dan menyerahkan hidup kita pada tangan Bapa yang penuh kasih dan kuasa itu. atau justru kita memilih berada dalam permasalahan tersebut dan tidak mengindahkan suara Bapa yang berseru supaya kita "melompat" meskipun kita tidak melihat tangan Bapa? itulah yang di katakan Mata Iman dan kita tetap harus percaya bahwa Allah sanggup menopang hidup kita meskipun kita tidak bisa melihat tanganNya tapi Allah melihat kita.

serupa tapi tak sama

Tadi pagi abis nganterin patrick aku pergi belanja ke REWE karena hari ini pengen bikin Ayam panggang limau
sampai di rumah cepet-cepet bikin bumbu dan potong-potong tuh ayam lalu rendem dulu biar bumbunya nresep sebelum di oven. Masalah gelang udah nggak kepikiran lagi karena hubby dah sms dan bilang kalau udah ilang ya mau di apain lagi? entar aku beli yang baru katanya, aduh rek....jadi lega hatiku yang tadinya dag...dig...dug kini udah normal kembali dan masalah mau beliin gelang baru tuh nggak kepikiran yang penting hubby nggak sewot aja karena hadiah yang di kasih ilang entah kemana? danke mein schatz dan thanks juga buat temen-temen blogger yang udah nguatin diriku supaya tidak bersedih lagi.
O...yah dua hari yang lalu dapet kiriman paket dari Melani habis jemput Patrick terus bel rumah klingen ternyata pak pos nganterin paket atas namaku ternyata dalemnya tas cangklong anyaman yang aku taksir waktu maen ke Hannover dulu nggak nggak terbeli taulah ibu RT mesti bisa ngerem nih mata ama duit kalau lihat barang bagus dan Melani tau banget kalau aku lagi naksir berat ama ini tas dan kebetulan pas banget juga sama warna sepatu bootku yang baru ku beli minggu lalu waktu discount barengan ama boot yang Melani punya cuma beda warna dikit ama modelnya aja xie-xie Mel alias danke-danke Mel.
Sorry Mel bukan mau berbalas paket cuma daripada mubajir discountnya kan sayang he..he..he...lagian dari hati yang paling dalem yo ngasihnya suer..... dan nggak pake embel-embel, kapan-kapan deh kita mejenk bareng pake sepatu ama tasnya ya?? kalau kamu maen ke Dortmund.

Mittwoch, 24. Januar 2007

gelangku sayang gelangku malang

Dasar kalau lagi apes yah.....nggak bakalan bisa di hindari gelang emas hadiah hubby waktu married ilang, gelangnya emang aku pakai tau itu kendor di tangan karena aku turun berat badan 3 kilo atau karena lepas kaitannya nggak ngerti.
Taunya sih tadi pagi saat ganti baju dan ngelihat ke kaca kalau gelang udah nggak ada di tangan waduh.....mati aku kemana nih gelang? sambil mukul jidat dan mulailah pencariannya seluruh rumah udah aku telusuri ampe ke dalam lemari juga tas dan kantung-kantung jaket nggak ketemu juga hmm........padahal kepala dah mulai enyut....enyutan nih karena belum sarapan.
Winter begini kan pakainya mesti lengan panjang terus kalau nggak mau mati kedinginan jadi jarang terlihat tuh lengan juga gelangnya lagian kurang kerjaan sih ya tiap hari ngelihatin gelang he..he..he...ketawa dikit ah menghibur diri.
Hubby sekarang lagi kerja ke Czekoslovakia seminggu entar kalau balik mesti cerita dan mempertanggung jawabkan apapun resikonya siap aku hadapi ciehhh......karena emang nggak tau kejadian yang sebenarnya dan salahku juga. Namanya juga barang kenang-kenangan dari hubby tercintrong dan umurnya dah hampir 4 tahun bulan depan nanti eh belum ultah dah ngilang duluan nasib...nasib.
Sedih sih sedih pasti tapi dengan kejadian ini membuat aku sadar untuk lebih berhati-hati dan aku percaya pasti Tuhan akan menggantinya suatu saat entah itu kapan aku akan tetap bersabar.

Dienstag, 23. Januar 2007

cek up

Sehabis nganterin Patrick ke Playgroupe tadi pagi aku pergi ke Frauenarzt (dokter kandungan) untuk cek up aku punya termin jam 09.00 dan untungnya nggak jauh dari Patrick playgroupe hanya di tempuh dengan jalan kaki cuma 20 menit aja, setengah tahun emang aku selalu cek up untuk kandungan dan payudara dari Kerbs (kangker) dan lain-lain lebih lega rasanya kalau di nyatakan sehat dari semua penyakit, karena di Jerman banyak banget yang meninggal karena dinyatakan kangker untuk itu dokter menyarankan untuk selalu kontrol dalam setengah tahun sekali.

Hari ini nggak penuh banget cuma 6 orang yang ada biasanya tuh ruang tunggu full dan mesti sabar berjam-jam nunggunya, apalagi kalau nggak pake termin udahlah musti siap-siap bawa penganjal perut biar nggak kelaperan. Karena disini emang gitu mesti pakai termin kalau ke dokter tapi nggak semua sih paling-paling ke dokter kandungan, dokter anak dan dokter mata aja yang aku tau sih ke dokter umum sama dokter kulit nggak pake termin karena udah pernah kontrol juga kesana.

Jam 10.00 aku dah selesai kontrol terus masih punya satu jam lagi sebelum jemput si kecil sambil abisin waktu aku belanja ke REWE daripada besok-besok males...males....karena di luar duinginn banget ampe nafas seperti orang yang ngerokok, jam 11.oo pas aku jemput Patrick dari Playgroup terus langsung pulang sampai di rumah ganti baju dan cepet-cepet ke dapur masak buat makan siang.

Sonntag, 21. Januar 2007

postcard Brasil

Aku punya temen di Persekutuan Doa namanya Adi dia study di Dortmund tapi saat ini dia lagi praktikum ke Brasil selama 3 bulan dari ahkir Oktober berangkat dan ahkir Januari nanti dia udah balik ke Jerman. Seneng juga yah kalau dapet praktikum ke Negara lain jadinya bisa sambil Holiday apalagi yang belum pernah kesana sekalian deh, tapi kalau Vince malah dapetnya cuma di Jerman aja di Stuttgart naik kereta kira-kira 3 jam dari DO dan ahkir Januari nanti juga kelar jadi bisa ngumpul lagi kalau Persekutuan Doa.

Kemaren aku terima kartu pos dari Adi yang di Brasil bagus deh ada gambar pantainya dan malemnya aku ketemu dia bilang danke di MSN dan kita sempet chatting bentar tanya-tanya kabar bagaimana cuaca disana atau adaptasinya dengan bahasa dan juga makannya, tapi Adi bilang oke-oke aja malahan dia ngenalin masakan Indo ke ortu angkatnya di Brasil yang kasih tempat tinggal pokoknya tanya macem-macemlah karena lama nggak ketemu. Dan pasti entar kalau ketemu ama Adi dan Vince rame banget karena banyak cerita mereka selama di kota lain dan negara lain.

Samstag, 20. Januar 2007

Pancasila

Walau kita dah jauh di negeri seberang jangan lupa dengan dasar negara kita.
Pengucapan Pancasila harus sesuai dengan bahasa daerahnya....

Pancasila (Jawa)
siji: Gusti Alllah ora ono kancane
loro: Dadi wong kudu sing adil lan ojo kejem-kejem
telu: Indonesia bersatu kabeh
papat: karo tonggo-tonggo nek ono masalah diomongno bareng-bareng opo
limo: mangan ra mangan sing penting kumpul

Pancasila (Sunda)
hiji: Gusti Allah eta sorangan sareng ageng pisan
dua: ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah ngabeda-beda keun..
tilu: Indonesia kuduna mah jadi hiji
Opat: Ra'yat Indonesia sae na pang mutuskeun sagala teh disepakatkeun heula. Kedah bager lan bijaksana
Lima: Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji sareng batur.

Pancasila (Batak Toba)
Sada: Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata
Dua : Maradat tu sude jolma
Tolu : Punguan ni halak Indonesia
Opat : Marbadai ... marbadai, dungi mardame
Lima : Godang pe habis saotik pe sukkup

Poncosilo (jawa kromo)
kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal
Kaping kalih: Tiangingkang Adil lan beradab
kaping tiga: persetunggalan Indonesia
kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan hikmat lan kewicaksonoan dateng permusyawaratan kang diwakilkan.
kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe tiang Indonesia
Pancasila (Palembang)
sute: Tuhan ne sute tu'la
due: jelme harus khapat same rate
tige: jelme Indones iane bersatu padu
empat: jeleme Indonesiane diketuci ngai hikmah dimane ngedapatkan jawaban dadi gegale masalah
Leme: kesameratean hidup ne jelmekangok Indonesia...

Pancasila (Ambon)
1. Torang samua tawu cuma ada Tuang Allah yaitu Tete manu...
2. Orang ambon samu harus tau adat
3. acang deng obet harus bisa bakubae
4.Paitua deng maitua harus bae-bae di rumah rakyat
5. samu harus bisa jaga diri karna ambon lapar makan orang.......

Pancasila (Manado)
1. Cuma boleh ba satu Tuhan
2. Selalu adil kong ja pake ontak
3. Torang samua satu, Bangsa Indonesia
4. Tu rakyat musti slalu bakumpul kong bicara bae-2 spy slalu ada kaputusan gagah yg semua trima deng nang hati.
5. voor seluruh ra kyat Indonesia, nyanda ada tu jabaku kase beda-2 perlakuan.

Pancasilo (Padang)
ciek: Bintang Basagi Limo
duo: Rantai pangikek kudo
tigo: pohon baringin gadang ta'mpek kito bacinto
ampek: kapalo banteng bataduk duo
limo: padi jo kapeh pambaluik nan luko..


NB: Minta maaf kalau ada salah kata karena tulisan ini kiriman dari (gg) teman jauh yang yang ada di Indonesia.

Freitag, 19. Januar 2007

ORKAN

Angin topan ORKAN melanda Jerman terahkir tuh tahun 1999 dan nggak tau berapa korban yang berjatuhan karena saat itu aku belum ke sini dan beritanya hanya ku baca di sebuah surat kabar aja, dan kemaren nggak nyangka kalau ORKAN kembali menimpa Deutschland.
Kamis pagi seperti biasa aku yang nganterin
Patrick ke kelompok bermain cuaca di luar udah menyebalkan hujan deras dan anginnya kenceng banget kebetulan saat itu hubby libur dan dia menawarkan diri untuk mengantar tapi aku pikir lebih baik aku aja karena aku mau nanya informasi juga di Kindergarten sekalian jalan. Untuk pakai payung rasanya nggak mungkin karena pasti payungnya langsung kaputt alias rusak makanya aku pake jaket yang ada tutup kepalanya aja jadi lebih praktis, sedangkan Patrick pake jas hujan jadi nggak basah semuanya, di luaran aku dan Patrick perang melawan angin ku pegang tangannya erat-erat takut kalau dia terbang karena anginnya kuat sekali kalau lihat pohon diseberang yang bergoyang ke kanan ke kiri aku udah merasa takut dan selalu waspada lihat ke atas kalau-kalau ada genting yang runtuh.
Puji Tuhan udah nyampe di Spielgruppe dengan selamat walaupun baliknya aku juga mesti waspada lagi, banyak sih kindergarten dan sekolah-sekolah yang awal pulangnya karena mereka takut kalau ada apa-apa makanya ortunya di telponin suruh jemput, tapi nggak semua sekolah memberi keputusan yang sama.

Di TV disiarkan kalau udah banyak rumah-rumah yg rusak terus pohon tumbang juga kapal yang hampir karam karena ombak yang besar dan juga korban jiwa ihh...ngeri deh kayaknya kok Dunia ini banyak di landa bencana nggak di Asia nggak di Eropa sama aja prihatinnya.
Jam 10.30 aku jemput
Patrick di luar banyak sekali mobil ambulan juga mobil pemadam kebakaran yang lalu lalang dan kagetnya lagi pagar halaman depan wohnung juga rusak lepas dan terbang sejauh 2 meter, terus tempat sampah yang besar itu udah terbalik dan sampahnya terbang berserakan ke jalan dan sepanjang jalan aku amati banyak genting rumah-rumah yang jatuh ke jalan makanya aku cepet-cepet lari menjauh dari rumah-rumah itu sambil berdoa dalam hati minta perlindungan Tuhan.
Pulangnya aku dan Patrick juga perang lagi melawan angin yang tambah kenceng sampai jalannya pelan-pelan karena anginnya nampek dari depan, di depan rumah hubby dah nunggu takut-takut kalau ada apa-apa tapi syukur dan puji Tuhan kami panjatkan karena kita sampe di rumah dengan selamat Danke Gott.

Mittwoch, 17. Januar 2007

sepeda baru

Sebetulnya Patrick udah punya sepeda kecil yg tanpa pengayuh hadiah ultah waktu dia umur 2 tahun dan sampai sekarangpun masih sering di pakai walaupun udah agak kekecilan karena kakinya udah mulai nekuk, dia paling suka kalau cuaca kering pasti deh minta naik sepeda kalau ke taman bermain, tapi dengan catatan mesti pake helm walaupun sebetulnya dia ogah karena risih.
Padahal musim panas tahun lalu kita Holiday di Indo 2 bulan jadi Patrick nggak sempet naik tuh sepeda di luar tapi dia banyak belajar di rumah ya di ruang tamu karena lumayan lebar jadi bisa buat muter-muter sama sepeda kumbangnya, dan watu balik ke Jerman dia udah bisa sepedaan diluar karena tahun lalu bulan Agustus juga masih panas cuacanya makanya tiap hari kita keluar rumah dan mainan di spielplatz sambil bersepeda.

O....yah buat cerita ama foto-foto liburan waktu di Indo nyusul yah karena mesti sortieren dulu ke kompi, nah lanjutin lagi cerita sepeda waktu Patrick ultah yang ke 3 tahun bulan November tahun lalu patrick dapet hadiah sepeda juga dari daddynya yang agak besar dan ada roda kecil dua di belakangnya, emang sih masih terlalu besar tapi dia udah banyak belajar di rumah apalagi winter begini nggak bisalah di luar bersepeda makanya Patrick hanya bisa muter-muter di ruangan aja dari kamarnya ampe ke ruang tamu dengan lincahnya.
Apa sih yang sekarang nggak mahal di sini?? buat anak-anak juga yang pakaian ataupun mainan apalagi sepeda mungkin kalau di itung-itung yah lumayan mahal sepeda Patrick yg kuning kecil itu harganya 75 euro terus yg besar harganya udah 175 euro udah dobel dan lebih dikit padahal waktu liburan ke Indo kemaren aku beliin sepeda buat keponakannku itu cuma 500 ribu itupun bagus dan besar, emang sih kalau dipikir-pikir sayang yah duit segitu buat barang yang nggak selamanya di pakai tapi kalau buat anak sih nggak bakalan sayang selama nggak berlebihan banget dan nantinya kan bisa di jual kalau udah nggak kepakai lagi dan uangnya bisa buat beli sesuatu yang berguna atau di tabung ke rekeningnya Patrick.

Samstag, 13. Januar 2007

hubby pulang......

Kemaren ampe rumah hubby jam 15.30 dengan brewoknya yang 2 minggu nggak di cukur iihh,.......risih ngelihatnya dan nggak pantes-panteso waktu nyium aku jadi gatel semua juga si Patrick jadi ogah di cium daddynya karena geli-geli gimana gitu?, abis biasanya hubby nggak pernah brewok gitu tiap hari selalu bersih dan licin makanya aneh aja kalau dia tumbuh brewokan, makanya hubby langsung bilang abis ini mandi dan langsung cukur abis biar licin lagi sip deh kataku.

Dateng-dateng Patrick udah nggak sabaran nagih oleh-oleh yang di janjiin daddynya aku bilang sukurin deh sekarang jangan suka janji karena Patrick nggak bisa di boongin lagi, untungnya hubby nggak lupa tuh puji Tuhan dia bawain Patrick Helikopter yang bisa jalan ama ada musiknya udah deh senengnya nggak ketulungan tuh anak langsung mainan nggak mau di ganggu.
Hubby bilang minta maaf ya schatz kalau nggak bawa apa-apa buat aku ah....aku bilang nggak perlu mesti bawa tiap tugas ke luar negri yang penting udah nyampe rumah dengan selamat dan kumpul aja udah seneng banget, tapi hubby senyam senyum aja sambil jalan ke dapur ambil kardus besar yg udah dibungkus kertas kado dan di umpetin disana terus di kasih ke aku sambil bilang, "Ma.....ini buat kamu deh oleh-oleh kecil katanya", aku bilang danke schatz...sambil ngomel kalau nggak perlu selalu begini he..he..he..dasar bini di kasih malah ngomel.

Setelah aku buka ternyata Home Trainer sodara-sodara tau aja nih hubby kalau bininya mau turunin berat badan terus di kasih yang beginian makanya hubby langsung terima crup...crup...alias cium sebagai tanda terima kasih.
Makanya hari ini sehabis sarapan langsung olah raga deh ben cepet turun berat badannya nggak mau kalah sama Deby mamanya Caroline, dan si kecil nggak mau ketinggalan juga ikut-ikutan sport udah dulu ya tak nerusin olah raga Met wiken semua temen-temen Blogger tercinta TC GBU.

Donnerstag, 11. Januar 2007

bersih-bersih

Cuaca hari ini nggak sebagus kemaren kalau kemaren kering dan nggak banyak angin tapi hari ini hujan pake angin sampai kalau jalan serasa mau terbang uuhh sebel dan lagi sakit banget di telinga makanya saking nggak kuatnya aku mesti pake penutup telinga waktu jemput Patrick dari Kindergarten takut kalau kena radang.
Kebetulan hari ini nggak masak karena ayam bumbu kecapnya masih banyak jd tinggal masak nasi aja udah beres, dan besok hubby pulang dari Czekoslovakia mungkin sore baru nyampe rumah.

Seperti biasa hari kamis jadwal diriku bersihin kamar mandi biasa kalau nggak ada hubby yah mesti beresin semua sendiri tapi kalau ada hubby dia yang biasa bantuin nyuci dan masukin ke mesin pengering dan juga masak, kalau urusan dapur mah kita juga kerja sama kalau aku lagi males masak ya biasanya hubby yang turun tangan. Enak juga sih kalau suami-istri kerja sama jadi semua pekerjaan cepet terselesaikan dan mudah.

Mittwoch, 10. Januar 2007

Patrick komputer

Tadi pagi bangun agak siang capek dan ngantuk karena semalem tidur jam 00.30 abis setrika 2 ember malah nggak bisa tidur ya udah nonton tv aja sambil pasang timer takut-takut entar ketiduran dan bener juga nggak terasa ahkirnya tertidur sendiri.
Habis mandi aku ajak Patrick ke kota belanja ke Asia shop mau cari durian montong dan bikin wedang ketan duren hmm......dingin-dingin begini kan enak minum yang anget-anget.

Sebelum berangkat aku suruh Patrick pipis dulu
karena takut entar di kereta minta pipis bisa berabe, o..yah aku belum sempet cerita kalau Patrick udah nggak pake pempers lagi sejak bulan July lalu selama di Indo aku trainier terus jadi sesampainya di Jerman nggak pake lagi hubby, oma sama opanya seneng banget karena dah lepas dari pempers lagian pempers kan mahal banget tuh makanya setelah nggak pake kan bisa nambah tabungannya si Patrick yang dulunya buat beli pempers.

Emang sih nggak gampang lepas dari ASI, botol ataupun pempers cuma yah tergantung kitanya aja bagaimana cara bantuin anak untuk lepas dari semua itu dan yang pasti mesti sabar.

Sampai di rumah jam 12.30 telepon berdering ternyata dari Kindergarten dan ngasih tau kalau sommer nanti bulan Agustus Patrick dapet tempat di Kindergarten Puji Tuhan ngak berhenti-hentinya aku bersyukur karena di Jerman ini untuk mendapat tempat di Kindergarten kita mesti daftar dulu dan itupun kadang nggak dapet tempat walaupun udah daftar karena kalau di kota besar memang terlalu rumit aturannya. Disini kalau masuk kindergarten anak mesti di atas 3 tahun dan udah nggak pakai pempers lagi syukurlah syaratnya udah terpenuhi dan Patrick dapet tempat.

Jam 13.00 aku dan Patrick makan siang spageti sisa kemaren dan emang rencana baru nanti sore masak ayam kecap sama bikin ketan duren, abis makan Patrick minta mainan komputer bentar karena kekenyangan nggak mau langsung tidur biar turun dulu spagetinya kata si Patrick he..he.. lucu aja nih anak, karena kebetulan dikamarnya udah ada komputer lama punya daddynya dulu yah daripada di buang kan sayang ya udah buat Patrick aja dan lagian juga masih bagus kondisinya mungkin entar kalau dah masuk grundschule baru ganti baru yang lebih lengkap.
Lima belas menit udah cukup terus aku matiin tuh kompinya di samping dianya ngantuk juga nggak bagus karena masih terlalu dini ya udah aku suruh pipis lagi sebelum bobok terus mapan di kasurnya schlaf gut mein schatz und Zzz....Zzz....Zzz.

Dienstag, 9. Januar 2007

teman lama

Hari ini Patrick dah mulai masuk taman bermain setelah libur 3 minggu di rumah selama Natal dan tahun baru, waktu libur tiap pagi sehabis aku mandiin pasti dia nanya, "Mama spielgruppe gehen?" terus ampe 3 minggu dgn pertanyaan yg sama maklum dia seneng banget mainan di luar apalagi kalau dah kumpul ama temen-temennya harapan nggak bakalan mau di ajak pulang.
Tadi pagi leiterinnya menyarankan kalau Patrick di ikutkan kinder sport aja soalnya dia aktif banget dan banyak gerak jadi bisa tersalurkan bakatnya, aku bilang OK aja cuma entar bilang daddynya dulu karena aku nggak bisa mutusi sendiri selagi suami nggak di rumah.

Kemaren ada temenku yang nelpon yang satu dari Amerika terus yang satu dari Hamm, kalau yang dari USA tuh namanya Amung dia kerja disana hampir 2 tahunan dan kita kenal hampir 4 tahunan lebih sewaktu aku masih kerja di PT.CISF cab. Semarang dan dia masih kerja di marketingnya Patra Jasa. Kita cocok banget walaupun umurnya beda 2 tahun karena aku lebih tua dari dia dan dia juga deket ama keluargaku dan udah nganggep aku sebagai kakaknya karena emang dia nggak punya kakak perempuan di rumah alias cowok kabeh, setelah aku married dan dia married kita jadi jauh karena aku harus meninggalkan kampung halamanku tercinta juga orang-orang yang selalu dalam hatiku yaitu ortu dan saudaraku.
Emang berat meninggalkan keluarga kita tapi semua udah jalan Tuhan dan aku harus tetap mensyukurinya dalam keadaan apapun juga, walaupun jauh tapi komunikasi kami nggak pernah putus walaupun itu hanya berupa sms, surat atau telpon yang singkat tapi udah seneng banget sebagai pengobat rindu.

Labels:

Sonntag, 7. Januar 2007

artikel

Tulisan artikel ini sangat menarik karena berisi tentang bagaimana cara mendidik anak dalam segala suasana atau keadaan dalam lingkungan keluarga, emang punya anak itu bukan tugas yang gampang tapi mengasyikkan dan menyenangkan. Dari awal kehamilan pasti semuanya berbeda ada yang lancar-lancar aja tapi ada juga yang KO seperti diriku dari awal kehamilan malah berat badanku semakin turun sampai 12 kilo karena nggak bisa makan dan minum setiap apa yang masuk ke mulut pasti keluar lagi sehingga aku mesti masuk rumah sakit dua kali karena keadaannya lemah banget, puji Tuhan kondisi bayi sehat.


Sampai menginjak delapan bulan usia kehamilanku aku baru bisa menikmati rasanya makan walaupun tetep kadang mual makanya badanku langsing saat hamil dan abis melahirkan apa lagi tambah sing..sing..ging, tanggal 9 November 2003 pukul 19.35 Patrick lahir melalui operasi cesar dengan berat 3450 gram dan panjang 52 cm saat aku melihat dia keluar dari perutku hanya rasa syukur aku panjatkan karena anakku lahir dengan selamat dan sehat, sedangkan rasa sakit yang aku rasakan selama kehamilan dan saat proses operasi jadi hilang semua bergantikan dengan rasa kebahagiaan yang nggak bisa di lukiskan dengan kata-kata dan tidak akan pernah bisa tergantikan oleh apapun juga.
Makanya aku pengen posting artikel ini egal ini bukan postingan yang tercurah dari hasil pikiranku tapi aku merasa bahwa masukan yang membangun itu sangat berguna walaupun itu hanya berupa coretan.


~~ Didiklah Anakmu ~~

“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu dan mendatangkan sukacita kepadamu”.(Amsal 29:17)


Suka nonton film atau membaca komik Crayon Sinchan? Sinchan adalah seorang anak TK berusia 5 tahun yang sangat nakal dan konyol. Kenakalannya melebihi anak seusianya, sehingga sering membuat masalah pada orang-orang di sekitarnya termasuk keluarga, guru dan teman-temannya.Di tengah serbuan media elektronik (TV, Komputer, game), media cetak (majalah, komik) dan lingkungan pergaulan yang tebih terbuka dan bebas, mendidik anak di masa sekarang ini tidaklah mudah. Hal-hal baik yang kita ajarkan kepada anak kita, seringkali tidak dilakukan bahkan diabaikan oleh anak kita.
Suatu hal yang wajar bila timbul pertanyaan dari para orang tua ; mengapa anakku nakal dan tidak seperti anak-anak lain yang baik, tekun dan taat pada orang tua?Banyak orang tua yang bingung dan putus asa tidak tahu apa yang harus diperbuat dalam mendidik anaknya. Janganlah malu, benci atau putus asa terhadap anak sendiri, karena setiap anak adalah anugerah Tuhan, tak terkecuali anak yang nakal. Setiap anak lahir tidak ada yang sempurna, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sesuai dengan talentanya. Dan kita adalah orang tua yang istimewa karena Tuhan mau mempercayakan tugas istimewa ini kepada kita.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam mendidik anak hendaknya mengajarkan anak-anak untuk mendasarkan imannya pada Firman Tuhan, sehingga iman itu berakar di dalam hidupnya dan iman itu tampak nyata melalui kesaksian dan pengalaman pribadinya. Untuk mengajarkan hal ini memang tidak mudah, namun orang tua dapat mengajarkan hal ini melalui sikapnya sendiri terhadap Firman Tuhan karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (lbrani 11:1).Dan ingatlah selalu untuk memohon pertolongan kepada Tuhan. Nantikanlah Tuhan berkarya, indah pada waktunya. Hadiah terindah yang dapat dipersembahkan seorang anak kepada orang tuanya adalah ketaatan yang tulus. (Lien, Sahabat Surgawi)

Samstag, 6. Januar 2007

tamu di undang

Hari kamis aku kedatangan tamu temenku dari Bali Kadek namanya sama dua anaknya si Nick umur 2,5 thn dan Fin 10 bln karena aku emang ngundang mereka nginep di rumah nemenin aku karena suami lagi tugas ke luar jadi si Patrick juga ada temennya main di rumah mengingat cuaca di luar yg nggak mendukung, sebetulnya sih aku juga pengen ngundang Melani nginep ke gubukku cuman Melani ada termin yang nggak bisa di tinggalin hicks.....sedih juga rencana tinggal rencana, tapi Melani bilang next time deh pasti mampir ke Dortmund.

Pagi tadi Kadek ama anaknya pulang karena si Nick senin udah mulai masuk taman bermain yah berdua lagi dong ama Patrick tadinya rame sekarang sepi lagi, aku sih seneng kalau ada temen yang main ke rumah welcome aja sih selama dianya mau nerima keadaan disini yang apa adanya sapa sih nggak seneng kalau bisa ketemu ama temen sebangsa bisa masak dan makan bareng menu Indo juga bisa ngomong pake bahasa kita pasti deh bla..bla..bla...nggak ada abisnya.

Tadi pagi di phone hubby bilang kalau dia balik kamis depan lebih cepat dari jadwal semula baguslah aku bilang kalau emang bisa cepet pulang ke Dortmund lagi dan kumpul ama keluarga, waktu masih ngobrol ma hubby si Patrick pengen ngobrol juga nggak sabaran langsung nyerobot tuh gagang telepon terus nanya dia ke papanya, "papa.......kamu dimana dan kapan pulang?" sampai papanya ketawa dan jawab papa pulang kamis depan terus Patrick nanya lagi, "papa... entar pulang bawa oleh-oleh ya buat Patrick?" dan papanya jawab lagi "iya....entar papa pulang bawain oleh-oleh tapi kalau Patrick nggak nakal" eh...dengan santainya Patrick jawab,"papa...aku nggak nakal kok dan nurut sama mama terus bilang tschuess (bye)" sambil teleponnya di kasih ke aku sedangkan papanya masih ketawa aja di telepon dan bilang tuh anak sekarang suka yah ngobrol di telepon? aku bilang iya banget kalau telpon klingen dia yang langsung terima dan nanya ini sapa gitu baru di kasih aku sambil aku bilang dalam hati hmm.....dasar anak sekarang canggih-canggih bisa pegang telepon ama handy kalau dulu mah kita pegangnya cuma uleg-uleg yang buat nyambel dan bikin sambel udah zufrieden (nggak nyambung kali yah?) sembari nerusin ngobrol ama hubby.

Donnerstag, 4. Januar 2007

ke Restaurant Bali

Tiga hari sebelum tahun baru aku ama anak-anak student dari Dortmund dan Bochum pergi ke Iserlohn pengen makan di restaurant Indonesia, ini pertama kalinya aku ikut mereka karena sebelumnya udah pernah di ajak tapi waktunya nggak pas baru deh sekarang kesampaian.
Aku berangkat sendiri aja sedangkan Patrick aku tinggal sama daddynya abisnya hubby nggak terlalu suka masakan Indonesia apalagi yang berbau fisch dan bawang putih ya udah setelah di beri ijin hubby berangkat deh.

Kita berangkat sama-sama dari Hauptbahnhof Dortmund sekitar jam 17.00 ampe disana pas buat dinner jam 18.30 selama di kereta sempat mejeng dulu ama Vince terus jeprat-jepret sama yg lainnya.

Nama restaurantnya BALI karena kebetulan yang punya suaminya orang Indo asli pak Budi namanya dan istrinya orang Thailand jadi menunya Indo-Thailand deh, disitu sistimnya Buefett (prasmanan) tapi bisa juga pake speisekarte pro personnya 13.50 euro sedangkan minumnya mesti ekstra bayar. Tapi kalau di pikir yah itu termasuk murah coba kalau kita masak sendiri pasti udah ribet, menunya macem-macem ada babi panggang, sate ayam, sate babi, ca kankung, sayur asem, bebek goreng, ayam goreng dsb pokoknya nggak bisa disebutin satu-satu. Suasananya di sana familier terus musiknya juga lagu-lagu Indo jadi serasa ada di Indo deh, terus kalau mau makan disana mesti buchen dulu kalau tidak nggak bakalan dapet tempat abismya penuh banget tiap hari dan kebanyakan malah orang-orang Eropa yg pada makan disana.

Emang sih makan sepuasnya cuma namanya perut Indo jadi nggak bisalah makan banyak-banyak tapi ada beberapa sih temen yang pada kuat abismya udah terlatih makan disitu beberapa kali, aku sih cuma kuat dua piring itupun aku makan yg ringan aja seperti Muschel (kerang), ikan, udang sama sayuran sedangkan nachtischnya (hidangan penutup) aku pilih bubur ketan hitam ama bubur sagu hmm..lecker deh.

Kita makan sambil ngobrol sana sini tentang study tentang anak tentang semuanya pokoknya malem itu santai banget, my hubby emang baik dan pengertian banget karena dia tuh nggak pernah ngelarang kalau aku mau ngumpul ama temen misalnya ke Persekutuan Doa, shopping atau hal makan seperti ini, malah dia nawarin yg mau ngejagain si patrick biar aku bisa lebih tenang dan santai ama temen-temen, dan dia juga tau kalau perginya emang ada tujuan yg bener dan nggak neko-neko danke mein schatz fuer alles.

Jam 21.00 kita beranjak dari restaurant menuju ke stasiun kereta perut kenyang banget ampe nggak kuat lagi jalan dasar perut Indo nggak bisa makan banyak kayak orang Eropa yang porsinya besar-besar, tapi malam itu cukup memuaskan karena suasananya dan menunya yg lezat pasti deh di tanggung kesana lagi.

Kita juga mendapat souvenir kalender tahun 2007 yang ada foto dua penari Bali lumayan buat di kamarnya Patrick, dari stasiun kereta Dortmund ke rumah aku naik taksi abisnya udah malem banget sekitar jam 22.00 lebih kalau sommer sih nggak papa masih terang jam segituan tapi kalau musim dingin gini cepetan gelap dan tadi hubby juga udah pesen suruh naik taksi aja pulangnya biar aman ampe rumah OK Bos siap di laksanakan pesannya.

Sampai di rumah udah gelap semua pasti si kecil dah bobo pikirku ternyata benar sehabis di mandiin daddynya dia langsung kaputt alias ngantuk dan Patrick tertidur di sebelah daddynya di Wasserbett, hubby nanya gimana tadi acaranya wah aku cerita dengan semangatnya kalau menyenangkan dan memuaskan deh makanannya terus aku tunjukin aja foto restaurantnya eh......si hubby tertarik juga jadinya dan dia bilang lain kali mau ikutan kalau ada acara kesana lagi atau kita bertiga sendiri kesana ayolah.....schatzi siapa takut?.

Mittwoch, 3. Januar 2007

sepi hatiku

Aduh kok jadi inget lagunya Koes Plus nih lagu lama tapi enak di denger telinga dan menjadi legenda sepanjang masa, kemaren hubby berangkat bertujuh ama kolega arbeitnya ke Czekoslovakia disana rencana dua minggu atau mungkin lebih karena ada proyek mesin besar makanya rumah sepi karena cuma berdua ama si Patrick biasanya sih rame soalnya Patrick dan papanya yg sering bikin gaduh di rumah kalau pas lg mainan.
Udah biasa sih ditinggal sejak pacaran karena emang tugasnya keliling kayak gangsingan, awalnya agak gimana gitu abisnya sering sendiri tapi lama-lama ya udah biasa karena udah tuntutan tugas mau gimana lagi? kan harus tetep profesional walaupun harus jauh dari keluarga.

Daripada bengong aku nyobain resep dari
Melanie sponge cake kebetulan mau keluar rumah juga males karena dingin dan basah apalagi kalau banyak angin harapan deh ngendon di rumah aja ama Patrick, untungnya si Patrick masih libur taman bermainnya dan minggu depan baru mulai masuk.

Sebetulnya udah lama sih pengen mraktekin sponge cake waktu ngelihat postingannya Nina mamanya Adam cuman belum sempet nanya Nina udah keburu pamit dari blogger jadinya kehilangan jejak gitu. Nah setelah kenal Melanie barulah diriku menemukan kembali resep sponge cake karena dia jago memasak dan bikin roti-rotian, makanya mumpung lg sendiri praktekin aja entar kalau hubby dateng dah pinter jadinya he..he..he..dan inilah hasilnya sponge cake buatan
Vivie walau agak item karena gosong tapi rasanya tetep enak danke Mel buat resepnya.

Kadang aku berfikir kalau emang di niatin pasti bisa kali yah nyobain bikin ini dan itu padahal dulu paling ogah repot tapi lama-lama malah jadi ketagihan nyobain resep baru, mungkin aja karena di rumah juga banyak waktu luang yah jadi daripada bengong dan ngelaba mending bikin nachtisch.
Oke sponge cake udah di coba terus iseng juga kemaren bikin tiramisu resep dari Vince anak student danke ya ce buat resepnya hmm....enak juga hasilnya walaupun masih amartiran dan manis buanget, karena sebetulnya aku nggak begitu suka manis karena nih gigi nggak bisa di ajak kompromi sama yang manis-manis maunya ama yang asin-asin aja sampai dulu kalau di rumah bantuin mama masak banyak garamnya ampe mama bilang, "minta kawin ya nik?" he..he..he..itu kan pepatah jawa katanya kalau suka yg asin minta kawin lha kalau udah nikah masak minta kawin lagi sih?? ada-ada aja deh si mama.