Semalam nggak bisa tidur karena badan masih nggak enak mungkin karena cuaca di luar yang ujan angin dan agak dingin menyebabkan kondisi badan nggak fit, makanya nonton tv di kamar cari apa aja program yang enak di tonton walau sebenernya nggak ada yang bagus.
(Pek Vuk yang pake baju putih)
Untungnya Patrick juga udah tidur sejam yang lalu jadinya aku bener-bener sendiri karena hubby nonton Bola di ruang tamu karena nggak ingin ganggu aku pikirnya kalau aku dah tidur, sekitar jam 21.00 aku dapet sms dari cicikku di Semarang mengabarkan kalau Pek Vuk (baca: Label, ke Kendal) kakaknya papah yang tertua meninggal jam 02.00 pagi tadi waktu INDO di RS.Tlogorejo Semarang setelah dia di rawat seminggu karena sesak nafas waduh.......langsung lemes rasanya dalam sebulan ini banyak berita yang tidak mengenakkan di telinga, terang aja aku langsung nangis dan lari cerita ke hubby antara binggung dan nggak hubby nanya knapa kok nangis?? terus aku cerita kalau onkelku meninggal karena hubby juga pernah ketemu waktu liburan kemaren, terang aja hubby juga kaget dan nenangin aku yang masih nangis.
Yang aku pikirkan saat ini tuh papah di rumah karena dia sangat sayang dan deket banget sama pek Vuk pasti dia sangat terpukul dan kehilangan sekali sayang.......saat ini aku nggak bisa mendampingin papah untuk menghiburnya di saat-saat seperti ini, hanya DOA yang bisa aku panjatkan supaya Tuhan turut campur dan memberi penghiburan bagi mereka yang terluka, sedih dan kecewa.
OH TUHAN......berilah kekuatan dan ketabahan buat papah dan juga keluarga Pek Vuk dan semua kerabat-kerabatnya, Engkau tau penderitaan pek Vuk selama ini kalau dia harus cuci darah dua kali seminggu itu sangat menderita sekali Tuhan karena hidupnya bergantung pada cuci darah untuk itu Engkau tidak mau anakmu ini lebih panjang penderitaannya sehingga Engkau punya rencana terindah yang kadang tidak pernah terpikirkan oleh kami, Tuhan.....berikanlah tempat terindah dalam tanganMu untuk Pek Vuk karena kami banyak berhutang budi pada Nya dan hatinya yang sangat mulia dan aku tau Engkau melihat semua kebaikan dan kekurangan tiap person menurut penglihatanMu yang kadang tidak bisa kami lihat, Ajar kami semua Tuhan untuk mengucap syukur untuk mengerti dan memahami rencana-rencanaMu dalam segala hal dalam kehidupan ini sehingga kami lebih siap dan tegar untuk menghadapi rasa kehilangan ini amien.
Labels: Pek Vuk
6 Kommentare:
wah Vie, turut berduka cita yg dalam..semoga keluarga kalian tabah menerima cobaan-Nya :)
RIP buat Pek Vuh
viw...turut berduka cita nya....semoga diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan. Tuhan selalu mempunyai rencana yang indah untuk tiap umat Nya. Salam doa dari kami sekeluarga
My condelencens to you and your family in Indonesia
-Yanti Wyant-
Turut berduka cita
semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan.
turut berbela sungkawa ya Vie..
TUHAN pasti kasih kekuatan buat keluarga yang ditinggalkan. amin.
duh vie sorry :(
aku terlambat baca blogmu.:(
turut berduka cita ya vie
Kommentar veröffentlichen
Abonnieren Kommentare zum Post [Atom]
<< Startseite