Pernakah kamu kecewa???

Siapa sih yang nggak pernah ngerasain yang namanya Kuciwa??? eh kecewa maksudnya, pasti tiap pribadi pernah merasakannya cuman dalam suasana dan keadaan yang berbeda. Contohnya mungkin ada yang di kecewain orang tua atau saudara, terus di kecewain pacar, suami, anak atau bahkan teman-temen terdekat kita yang udah kita anggep sahabat atau bahkan saudara.

Kadang kecewa yang berlebihan bisa mendatangkan kebencian atau bahkan dendam yang justru akan menghancurkan diri kita sendiri, karena apa yang kita tabur pasti nantinya akan kita tuai kembali, kalau naburnya benih yang bagus pasti yang akan kita tuai juga hasil yang bagus tapi.....kalau yang kita tabur benih yang jelek kitapun akan menerima hasil yang jelek. Untuk itu apabila kita merasakan rasa kecewa yang amat sangat yang menghantui kehidupan kita sehingga membuat kita tidak tenang datanglah pada Tuhan supaya rasa kecewa yang kita alami itu di patahkan dan di ganti dengan cinta kasih terhadap orang yang sudah mengecawakan kita.

Ada sih pengalaman pribadi tentang kekecewaan yang amat sangat yang hampir menghancurkan kehidupan pribadi dan juga rohaniku, waktu masih single alias waktu masih muda belia tapi.... lambat laun aku bisa berubah karena memang aku mau berubah dan banyak belajar dari orang-orang yang takut akan Tuhan yang membimbing aku untuk bisa mengampuni dan bisa memaafkan, kalau dulunya susahh amir.....boro-boro memaafkan dendam kesumat malah iya dan pengennya di bawa ampe mati bencinya ama tuh orang, tapi......kalau memang kita sudah memberi keputusan untuk berubah dan mau belajar pasti bisa karena semua yang kita alami itu juga bersumber dari diri kita pribadi.

Untuk itu bagi yang pernah di kecewakan jangan pernah mau di perbudak dengan rasa kecewa yang ahkirnya menghancurkan diri kita sendiri kan malah rugi??? tapi marilah kita mencoba untuk memaafkan dan mengampuni seperti Tuhan Yesus yang sudah menebus dosa kita di kayu salib dan mulai belajar untuk mengasihi orang lain seperti orang lain yang mengasihi kita amien.

"Kasih"

Kasih adalah ... Bergembira pada saat orang lain berbahagia. Bersedih untuk mereka yang bersedih. Selalu bersama saat baik maupun saat susah. Kasih adalah sumber kekuatan.

Kasih adalah ... Jujur karena dirimu setiap waktu menceritakan, Mendengarkan kebenaran dan tidak berpura-pura. Kasih adalah sumber kejujuran.

Kasih adalah ... Suatu pengertian sepenuhnya mengenai apa yang kau rasakan, Jika kau merupakan bagian dari orang lain. Menerima orang lain sebagaimana adanya mereka Dan tidak mencoba untuk mengubah mereka menjadi sesuatu yang lain Kasih adalah sumber persatuan.

Kasih adalah ... Kebebasan untuk mencapai keingananmu Saat berbagi pengalaman dengan orang lain. Pertumbuhan suatu individu di sisimu Dan pertumbuhan bersama dengan individu lain. Kasih adalah sumber kesuksesan.

Kasih adalah ... Kedahsyatan dari angin topan, Ketenangan dalam pelangi. Kasih adalah sumber dari adanya keinginan besar.

Kasih adalah ... Memberi dan mengambil dalam situasi sehari-hari, Bersabar dengan setiap kebutuhan dan keinginan. Kasih adalah sumber kebersamaan.

Kasih adalah ... Mengetahui bahwa orang lain akan selalu bersamamu, Tanpa memandang apa yang terjadi. Kehilangan orang lain pada saat mereka jauh Tetapi tetap dekat di hati tiap waktu. Kasih adalah sumber hidup!

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (I Korintus 13:14)

{sumber : milist}