"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Montag, 23. Juli 2007

Ultahnya Melani

Minggu kemaren aku pergi ke tempatnya Melani untuk ngerayain ultahnya dia yang udah hari kamis terlewati, karena kalau hari biasa aku nggak bisa dateng lagian tamu undangan yang lainnya juga kagak bisa makanya di rayain hari minggunya.
Kemaren aku dateng sendiri sedangkan Patrick aku tinggal ama papanya di rumah karena kasihan kalau ikut terus pulangnya telat pasti dia bosan karena di samping cuacanya nggak ramah terus perjalanannya juga lumayan jauh makanya aku putusin aja kalau Patrick tinggal di rumah ama papanya.

Jam 07.55 aku berangkat naik Zug (kereta) dari Dortmund terus sampai di Gütersloh aku jemput Siti yang kebetulan juga di undang Melani ya wis kebetulan aku ada temennya setengah perjalanan aja menuju ke Minden, Jam 09.30 aku sampai di Minden dan disana dah nunggu si Melani sama Glend anakanya mbak Yuli Puji Tuhan deh nggak nunggu soalnya cuacanya agak dingin walau aku dah pakai jaket.

Acaranya hari itu grillen aja yang praktis jadinya si Melani nggak repot masak ini dan itu tapi......tetep aja ding kalau ku lihat dia masih pontang panting kok alias repot, makanya sore itu acaranya berjalan dengan lancar walaupun cuacanya nggak menentu yang panaslah terus mendung dan hujan es lah yang penting tamu pada puas sampai pada sakit perut kekenyangan dan masih bungkus pula he...he...he...vielen dank Mel buat semuanya.

Nggak terasa kalau dah ngobrol sana sini jadi lupa waktu yang cepat berlalu karena aku mesti pulang ke Dortmund sebelum hari gelap dan kasihan Patrick karena pasti dah nungguin di rumah sama papanya.
Setelah pamitan sama tamu lainnya jam 19.00 aku ama Siti di antar Melani ke stasiun dan pas banget karena keretanya udah nangkring disana. Dengan hanya satu jam setengah perjalanan ahkirnya aku sampai juga ke Dortmund dengan selamat dan cepet-cepet cari taxi pulang ke rumah karena di samping capek dan ngantuk KANGEN juga ama suami dan anak tercinta.

Labels: