"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Donnerstag, 7. Juni 2007

acaranya Lusi

Ahkirnya nyampe rumah juga kamis malem di jemput hubby di stasiun kereta Dortmund jam 19.04, sepanjang perjalanan pulang Patrick nggak mau bobok padahal di mobil waktu di anter Melani sama Manfred ke stasiun kereta Minden Patrick udah hampir kaputt sampai aku sama Melani godain Patrick terus biar nggak ketiduran di mobil karena perjalanannya dari rumah Melani ke stasiun cuma 15 menit, eh.......malah emaknya yang ngantuk berat tapi tetep aja di tahan-tahan karena takut kebablasan.

Sesampainya di rumah Patrick ama daddynya di ajak ke tempat temennya sebentar sedangkan aku memilih tinggal di rumah sambil ngeluarin pakaian kotor dari koper supaya besok mudah nyucinya kalau udah di sortir sesuai warna bajunya, setelah selesai sortieren aku langsung mandi air hangat supaya mata nggak sepet dan ngantuk.

Sambil masukin picture ke file kompi aku sambi minum coklat panas biar agak hangat badan dan keluar keringatnya, abis itu baru nyoba update cerita selama aku bersama Melani dan friends.

Minggu 03 Juni 2007


Hari minggu acara perpisahannya Lusi yang di adakan di tempatnya Lilis cukup sukses, banyak tamu undangan yang datang dan makanannya macem-macem sampai kita semua bisa nambah berkali-kali, dan ada sedikit kenang-kenangan juga dari kami untuk Lusi supaya entar kalau dah di Indo Lusi nggak lupa ama kita-kita temennya disini.
Cuaca waktu itu sangat aneh.......yang paginya mendung dan sedikit gerimis tiba-tiba berubah jadi panas dan cepat berganti dingin lagi, untungnya aku dan Patrick pakai baju yang hangat dan jaket juga di sertakan makanya nggak takur kedinginan.

Sambil makan kita ngobrol sana sini kebetulan di meja dimana aku duduk ada mbak Rinta, mbak Indah, tante Widya, Santi dan Varia, sedangkan si Melani jadi juru fotonya makanya nggak ikut nimbrung deh.

Jam 20.00 kita pamit pulang dan felok-felokan sama Lusi karena kita nggak bakalan ketemu di Jerman lagi dan dikarenan juga Patrick dah mulai ngantuk lagian capek seharian di luaran dengan cuaca yang nggak menentu dan bisa bikin badan meriang. Sesampainya di rumah Melani si Patrick masih molor dalam mobil setelah di angkat ternyata dia bangun ya wis..sekalian gosokin giginya dan ganti baju tidur abis itu molor lagi di kamar atas.
Sedangkan aku kalau dah ketemu Melani nggak bakalan bisa tidur cepat karena kita pasti wayangan ampe pagi ngobrol tentang pengalaman masa lalu kita yang penuh perjuangan dan lucu-lucu atau bahkan ngomongin tentang kelurga kita masing-masing yang udah pada saling kenal jadinya yah nyambung aja tanpa ingat waktu. (nyambung ye.....ceritanya??)

Labels: