pengalaman serem (teil I)

Saat ada di pinggiran sungai itu aku dan temen-temen langsung nyebar cari beberapa tumbuhan yang ada dalam daftar karena kebetulan kita di kelompokkan menjadi 5 orang, ada yang ke kanan ada yang ke kiri pokoknya nyebar......nah dengan bertambah gelapnya kami jadi susah mendeteksi tumbuhan yang kita cari tapi kita tetep berusaha terus. Saat itu muncul keisenganku dengan melihat sekitar tempat dimana aku dan teman-temanku lagi sibuk mencari-cari.....dan saat itu mataku menatap salah satu pohon randu besar yang ada di pinggiran sungai saat itu kulihat sosok denga terbungkus kain putih dan terikat di atas kepalanya yang bersandar persis di pohon randu, semakin ku amati maka semakin jelas sosok putih tersebut yang ternyata adalah Pocong.....hiiiiiiiiiii langsung aku lari ngumpul ama temen-temen dan aku ceritakan pada mereka kalau aku tadi melihat sosok pocong bersandar di pohon randu, mereka hanya tersenyum aja di pikirnya aku bercanda menakut-nakuti mereka, tapi setelah salah satu temenku juga melihat sosok tersebut mereka jadi percaya dan langsung berlarian ke jalan karena saking takutnya.

Dengan umur yang sama dan sela waktu yang nggak terlalu lama dengan kejadian di sungai itu, aku kembali di pertemukan oleh sosok halus lain saat aku sakit panas, waktu itu aku habis dari dokter sama mama karena 3 hari demamku nggak turun-turun, dalam perjalanan ke rumah yang kurang 500 meter aku pengen pipis.....karena saking nggak kuatnya aku bilang sama mama mau pipis sekarang, nah kebetulan disitu ada selokan besar yang lebarnya 2 meter dan tingginya 3 meter dan di belakang selokan itu ada rumah mewah besar yang depannya ada pohon mangganya banyak jadi rumah itu terlihat gelap dan serem, ahkirnya aku di pegangin sama mama dan pipis disitu.......di saat aku pipis iseng-iseng aku menenggok ke belakang dimana banyak pohon mangga nah saat aku melihat ke arah pohon mangga saat itu aku melihat sosok hitam tinggi besar yang melebihi pohon mangga tersebut, karena penasaran semakin aku amati sosok hitam tersebut maka semakin terlihat bulunya yang lebat dan kedua bola matanya yang besar dan merah menatapku, saat itu bersamaan mama nanya udah selesai pipisnya?? dan aku bilang udah sambil berkedip mata lalu aku lihat sekali lagi ke pohon mangga dan sosok hitam itu udah hilang.

<< Startseite