pengalaman hidup
Setiap pribadi pasti punya pengalaman yang berbeda dalam hidup, entah itu yang baik ataupun buruk?, entah itu yang senang ataupun yang sedih?? Pasti campur aduk dalam kehidupan ini.
Nggak mungkin ada yang nggak punya masalah dalam mengarungi kehidupan ini, sejak kecilpun sampai sekarang dan selama kita masih menginjakkan kaki di bumi pasti masalah akan tetap ada.
Begitupun juga aku……….masalah dan beban hidupku sebagai seorang anak dan seorang kakak tetap ada dan aku rasa nggak akan pernah pindah ke pundak yang lain selain pundakku sendiri.
Kadang aku lelah, letih dan bosan meletakkan semua beban masalahku pada pundakku sendiri serasa aku hidup sendiri dalam dunia tanpa teman dan handai dolan. Sehingga kadang membuat aku merasa kecil dan kecil sekali seperti semut, yang gampang terinjak dan mati oleh kejamnya Dunia.
Aku tau bahwa masih ada orang lain yang merasakan beban masalah yang sangat berat selain aku, tapi aku tidak mengetahuinya secara langsung sehingga aku merasa bahwa hanya aku yang merasakannya.
Untungnya di dekatku kutemukan orang-orang yang bisa menguatkan aku dan membuat mataku tebuka bahwa masih ada cinta dan kasih yang membuatku kuat dan tegar dalam dunia ini.
Anakku, suamiku, keluargaku dan juga teman-teman baikku yang selalu memberikan dukungan yang sangat membantu sehingga aku tetap kuat dan tabah dalam menjalani hidup.
Dan yang paling terutama adalah DIA yang masih mengasihi aku sehingga aku bisa melewati semua masalahku dengan senyuman, karena DIA nggak akan memberikan ular yang berracun pada saat aku minta roti. Dimana dia pasti akan buka jalan dalam setiap jalanku yang buntu dan berbatu, Trima kasih Tuhan buat pengalaman hidup yang berwarna ini sehingga membuat aku lebih indah seperti pelangi dan tetap tegar seperti batu karang di lautan yang tak akan pernah goyah oleh gelombang kehidupan yang menghadang.
Nggak mungkin ada yang nggak punya masalah dalam mengarungi kehidupan ini, sejak kecilpun sampai sekarang dan selama kita masih menginjakkan kaki di bumi pasti masalah akan tetap ada.
Begitupun juga aku……….masalah dan beban hidupku sebagai seorang anak dan seorang kakak tetap ada dan aku rasa nggak akan pernah pindah ke pundak yang lain selain pundakku sendiri.
Kadang aku lelah, letih dan bosan meletakkan semua beban masalahku pada pundakku sendiri serasa aku hidup sendiri dalam dunia tanpa teman dan handai dolan. Sehingga kadang membuat aku merasa kecil dan kecil sekali seperti semut, yang gampang terinjak dan mati oleh kejamnya Dunia.
Aku tau bahwa masih ada orang lain yang merasakan beban masalah yang sangat berat selain aku, tapi aku tidak mengetahuinya secara langsung sehingga aku merasa bahwa hanya aku yang merasakannya.
Untungnya di dekatku kutemukan orang-orang yang bisa menguatkan aku dan membuat mataku tebuka bahwa masih ada cinta dan kasih yang membuatku kuat dan tegar dalam dunia ini.
Anakku, suamiku, keluargaku dan juga teman-teman baikku yang selalu memberikan dukungan yang sangat membantu sehingga aku tetap kuat dan tabah dalam menjalani hidup.
Dan yang paling terutama adalah DIA yang masih mengasihi aku sehingga aku bisa melewati semua masalahku dengan senyuman, karena DIA nggak akan memberikan ular yang berracun pada saat aku minta roti. Dimana dia pasti akan buka jalan dalam setiap jalanku yang buntu dan berbatu, Trima kasih Tuhan buat pengalaman hidup yang berwarna ini sehingga membuat aku lebih indah seperti pelangi dan tetap tegar seperti batu karang di lautan yang tak akan pernah goyah oleh gelombang kehidupan yang menghadang.
Labels: Ich
<< Startseite