ke taman
Padahal kalau masalah sonnencream aku juga nggak pernah lupa tapi tetep aja sensitif dan keluar jerawat merah kecilnya kalau udah berlebihan kepanasan, makanya waktu pertama kali ke jerman sebelum married kan musim panas tuh......nah ceritanya kita mau ke kebunnya papa mertua yang letaknya lumayan jauh dari rumah kita terus aku keluar dengan membawa payung sedangkan hubby melihatku dengan terheran-heran dan binggung sambil bertanya, "Schatz....knapa kok bawa payung?" terus aku jawab,"lha di luar kan panas.....gimana sih? makanya aku nggak mau kepanasan", solanya kalau di Indo keluar deket aja gitu bawa payung.....dan jarang kena sinar matahari. Langsung aja my hubby tertawa terbahak-bahak sambil bilang.......Schatz orang disini menantikan panas sedangkan kamu malah takut panas? nggak usah pake payung entar di ketawain lho....sama orang-orang, ya udah ahkirnya daripada malu di ketawain orang aku bertopi ria sambil keluar rumah takut kalau kepala kebakar.

Soalnya panas di Indo dan di Jerman itu beda banget, bedanya justru di jerman kalau musim panas bisa lebih panas dari Indo dan bisa bakarin rumput yang kering lho karena saking panasnya, makanya sering terjadi kebakaran juga disini karena kondisi cuaca yang nggak aturan panasnya.

Patrick mainan sendiri pasir dan kadang plorotan, aku cuma lihat aja dari jauh mengamati sambil duduk cari tempat yang teduh, sekali denger tangisan dia karena jatuh dari atas gundukan tanah aku bilang nggak papa kamu anak laki mesti berani dan nggak perlu nangis. Hampir 2 jam lebih kita disana sampai ahkirnya banyak anak dan ortunya berdatangan, eh..malah si kecil bosan dan ngajak bersepeda karena kebetulan dia bawa sepeda kumbangnya yg kuning, sebelum belanja kita berdua mampir ke kebun keluarga yang rencanaya mau di jual sepeninggalnya papa, karena pada nggak sanggup lagi merawat kebun tersebut selain papa aku rasa nggak ada karena dia paling rajin dan telaten merawat kebun.
Labels: Patrick


<< Startseite