karpet

Di Apartementku sini kebanyakan makainya karpet cuma koridor, dapur dan kamar mandi aja yang nggak, keuntungan pake karpet tuh hangat kalau pas winter tapi ya itu kalau kena kotor yang susah jadi repot bersihinnya apalagi kalau ada anak kecil ya udah mesti siap-siap kotor dan kerja bakti.
Nah...dulu sih waktu pindah kesini aku pengennya pake laminat aja yang gampang di bersihinnya Cuma ya pasti ada resikonya kalau laminat itu kalau dah kejatuhan sesuatu dan rusak seruangan bisa ganti semua karena terbuat dari kayu dan pasti pengeluaran lebih banyak lagi.

Makanya hubby nggak setuju dan ahkirnya kita menggunakan karpet aja, nah karena kita ada Patrick dan kadang juga ada tamu yang bawa anak atau yang nggak sengaja numpahin sesuatu di karpet susah bersihinnya walau dah di bersihin dengan macem-macem pembersih.

Ahkirnya hubby pengen itu karpet di Reinigung jadi kelihatan bersih setelah 4 tahun, tapi ya siap-siaplah karena biaya reinigungnya juga nggak murah terus juga di lihat berapa besar itu ruangannya, padahal ruang tamunya sini ukurannya kira-kira 35 kuadrat meter.
Ini lagi proses merayu nih ama hubby karena minta ganti laminat aja biar kelihatan bersih dan gampang perawatannya smoga sukses aja rayuannya.