"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Mittwoch, 4. April 2007

today.....Papa Birthday

Tadi pagi aku telpon Papa tercinta karena dia hari ini ultah yang ke 58, sempet tangis-tangisan juga sih biasa si Papa kalau kangen ya begitu itu jadinya aku juga ikut mewek sampai nggak bisa ngomong lagi di telpon.
Maklum sejak aku tinggal disini papaku selalu bikin nangis kalau di telpon karena dia selalu nangis duluan saking kangen sama anaknya yang bunder ini, emang dari dulu tuh papa paling nggak bisa jauh dari kita khususnya istri dan anak-anaknya apapun yang terjadi ataupun susah senang papa pengen kita tetap bersama.
Kadang mesti banyak ngomong dan ngasih pengertian ke papa pelan-pelan kalau aku tuh dapet jodohnya juga orang jauh makanya mesti ikut juga terbang jauh, tapi aku selalu bilang walaupun ragaku jauh dari papa tapi hatiku serta cinta kasihku sama papa, mama dan semua nggak akan pernah hilang dan berubah walau apapun yang terjadi, satu lagi bahwa TUHAN selalu ada di tengah kalian dan juga di tengah keluarga kami sehingga kasihNya tetap ada dan tinggal diam dalam hati kita.
Setelah ngomong begitu papa jadi tenang dan bisa ketawa lagi di telpon nah...aku jadi ikut seneng kalau papa ketawa dan nggak sedih lagi, " Happy Birthday Papa we love you Forever..." Dengan bertambahnya umur papa senantiasa Tuhan menjaga dan melindungi setiap langkah papa dalam segala hal, di beri kesehatan dan juga hati yang takut akan Tuhan.
Joy of life and gratitude belong together. Straight one in meager times can be helpful it to animate the memory of good experiences in our inside again. Like much courage to the Weiterge n us straight closes up, where we recognize each other as presented one.

Labels: