homesickness
Hubby ama Patrick dah tidur jam 21.00 tadi berdua abis rendem air hangat karena basah kuyup mainan salju di luar, setelah selesai dinner mereka pada ngantuk berat dan langsung tidur, akunya lagi beresin dapur masukin piring gelas ke mesin pencuci dan angetin masakan biar nggak basi, jam 22.00 selesai semua mata masih bunder aja belum ngantuk eh.....daripada usil pencetin chanel tv mendingan duduk depan kompi update sambil Heimweh (rindu kampung halaman).
Paling-paling kalau dah Heimweh gini yah pikiran ini menerawang jauh ke Indonesia kangen dan mikirin mama, papa yang tambah tua terus mikirin kakakku Lely yang kerja di kalimantan jauh ninggalin kedua anaknya untuk berjuang untuk menghidupi mereka karena sekarang jadi single parent, terus lagi mikirin adikku Arin yang cewek yang dah kerja dan sekarang punya pacar seiman dan anaknya baek, sabar dan sopan juga sayang ama keluargaku, walaupun dia anak orang kaya tapi dia sederhana dan nggak pernah pamer apalagi somse. Terus lagi adikku cowok yang bontot Finsa namanya yang sekarang kuliah di Universitas Dian Nuswantoro tingkat pertama dan ambil jurusan Tehnik Informatika, itu cita-cita diriku kalau suatu saat aku pengen adik-adikku bisa kuliah dan daper kerja yang kiranya sesuai dengan pendidikan yang dia pelajari, dulu aku aja pengen kuliah D3 nggak terkabul karena faktor biaya terus mau kerja sambil nyambi kuliah susah dan aku mesti mikirin ke dua adikku, sedangkan kakakku kasihan kalau suruh bantu karena dia dah berkeluarga dan punya anak, makanya aku putuskan untuk kuliah setahun aja di IMKA (Institut Manajemen Komputer Akutansi) cepet dan murah. Setahun setelah lulus untungnya aku langsung dapet kerja di dealer NOKIA dan bisa bantuin kakakku untuk biayain sekolah adik-adikku.
Bukan sok atau kenapa tapi sebagai kakak tertua yang udah pernah ngerasain gimana berjuang dalam hidup dan merasakan kepahitan, hinaan, kesedihan ataupun kebahagian kan nggak ada salahnya kalau kita berbagi pengalaman, supaya mereka lebih tegar dan tabah juga nggak patah semangat dalam segala keadaan apapun, dan yang pasti aku ingin mereka berhasil dalam masa depannya kelak.
Kalau di bilang cerewet ya biar wong nggak kelong aja kok yang penting mereka tau maksutku itu baik dan bukan untuk diriku sendiri tapi untuk diri mereka sendiri, dan aku sering kali bilang jangan pernah hochmuetig (sombong) dalam hal apapun karena apa yang kita punyai dan kita rasakan itu semuanya tak luput dari berkat Tuhan aja dan nobody is perfect, kita patut bersyukur dan bahagia kalau kita di beri kesehatan, kecukupan, kepandaian dan semuanya yang kadang orang lain nggak bisa dapatkan dan itu semua bukan suatu kebetulan belaka tapi karena apa yang sudah Tuhan gariskan pada kita dan tergantung bagaimana kita menjaga dan menikmatinya.
Kemaren Finsa bilang kalau IPnya 3 berapa aku lupa, suatu kebanggan buatku kalau adikku bisa dapet nilai bagus berarti dia bersungguh-sungguh dalam belajar dan punya kemampuan, dan aku terus semangati dia supaya dia maju terus dalam belajarnya.
Adikku yang cewek si Arin dulu pengen kuliah juga tapi karena setelah dia pikir-pikir dia lebih memilih bekerja aja nggak tau kenapa? Itu udah keputusannya dan aku nggak bisa maksa, tapi aku juga bangga sama Arin karena dia juga banyak membantu keluarga juga di samping aku jadi semuanya terasa lebih mudah kalau di kerjakan bersama.
Yah………pikiran-pikiran seperti ini yang kadang muncul di benakku kalau pas lagi sendiri, paling mikirin keluarga yang jauh dimata tapi dekat dan selalu ada dalam hati, dan untungnya lagi semua ini tak luput juga dari bantuan hubby sehingga aku bisa mewujudkan impianku dan adikku untuk bisa kuliah, dan yang pasti karena berkat Tuhan itu yang akan pernah kami lupa, tanpa dia memang kita bukan apa-apa tapi bersama dia pasti ada jalan keluar dalam setiap masalah yang kita hadapi sesulit apapun, dulu aku nggak pernah bersabar dalam mengerjakan sesuatu pengennya cepet-cepet dengan hasil bagus tapi kenyataannya hasilnya kurang memuaskan, maka dari itu aku belajar untuk bersabar dalam mengerjakan sesuatu atau meminta sesuatu yang aku inginkan walaupun lama kudapat tapi hasilnya bagus dan memuaskan.
Kalau dipikir apa namanya kalau orang yang begitu? sirik, cemburu ataukah sakit?? kadang perlu di kasihani juga kalau ada orang sirik begitu karena dia pasti lagi pincang hatinya, kalau aku sih mendingan cuekin dan hindari aja daripada ketularan tuh penyakit atau Doain aja deh ben di ampuni tuh orang dosanya, ya wis tak mapan ah ngantuk dan mata dah 5 watt nih good night.
<< Startseite