Beasiswa ke Thailand

Kemaren aku phone keluarga di Semarang seperti biasa rutinitasku supaya aku bisa tetep komunikasi dengan keluarga tercintaku, walau jauh banget dari mata tapi kalau dah ngobrol di telepon rasanya lawan bicaranya ada di depan mata kita atau di samping kita.

Emang dari aku lahir ampe aku mo married aku nggak pernah pisah ama ortu... paling-paling cuma beberapa hari atau semingguan paling lama kalau pas ada meeting kantor di lain kota atau kalau pas ada syuting acara ngamenku, makanya begitu married rasanya sedih banget jauh dari orang tua dan keluarga ada pepatah jawa mengatakan makan nggak makan asal kumpul sama keluarga jadi seneng.

Kalau telpon aku bisa berjam-jam karena ada aja yang di obrolin jadi kadang sampe nggak inget waktu sama kantong, waktu aku ngobrol ama adekku Finsa tanya kapan dia berangkat ke Thailand karena dia udah di bikinin paspor segala untuk persiapan ke berangkatannya. Ternyata dia berangkat tanggal 4 Mei nanti o.....yah adekku Finsa ini ke Thailand dalam rangka mendapat beasiswa untuk pertukaran mahasiswa ke Negara Asia dan kebetulan dia dapet di Thailand. Sebagai kakak yang jauh dari dia aku senang bercampur bangga kalau adekku yang satu ini emang pinter jadi emang nggak di ragukan lagi pendidikannya.

Hanya Doa dan ucapan syukur yang selalu kami panjatkan kalau dia di beri kepandaian juga kesempatan untuk menikmati pendidikan di negara tetangga, THANKS GOD buat semuanya karena ini semua berkat kasihmu dan rencanamu yang indah sehingga apa yang Finsa harapkan dapat terwujud, tuntunlah dia Tuhan untuk menyelesaikan studynya hingga ahkir sehingga dia boleh meneruskan dan mewujudkan cita-citanya di kemudian hari amien.