"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Freitag, 7. Dezember 2007

Pasanganku Manusia Biasa

Sebelum aku menikah dan masih single aku pernah mendengarkan Khotbahnya Pdt. Gilbert Lumoindong yang temanya tentang Pasanganku Manusia Biasa, tema itu menurutku sangat biasa aja tapi maknanya sangat luar biasa.

Karena kita sebagai manusia biasa pasti kita berharap untuk mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan keinginan kita, tapi sebaliknya apakah kita juga sesuai dengan kriteria pasangan hidup kita? karena kita sebagai manusia entah itu laki-laki atau perempuan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tapi kadang dalam dunia ini kita jarang sekali atau bahkan tidak pernah melihat atau menerima kekurangan kita sendiri tapi lebih memperhatikan kekurangan orang lain atau pasangan hidup kita.

Pemikiran seperti inilah yag kadang membuat kehidupan kita jadi lebih sulit karena masing-masing tidak mau melihat kekurangan kita sendiri, dalam keluarga dalam bermasyarakat atau bahkan dalam berorganisasi.

Khotbah ini sangat luar biasa karena kita di ajarkan untuk menerima dan saling mengisi apabila di antara keuarga kita atau teman-teman kita dan bahkan dengan pasangan hidup kita sendiri mempunyai kekurangan. Dan alangkah baiknya kalau kita sendiri juga introspeksi dengan kekurangan kita masing-masing sehingga hidup lebih indah kalau kita bisa menghargai kekurangan orang lain tanpa harus menyakiti hatinya.

Dalam DOA untuk mendapat pasangan hidup aku juga tidak pernah meminta yang muluk-muluk, aku hanya ingin pasangan hidup yang sesuai dengan keinginan Tuhan yang bertanggung jawab dalam rumah tangga juga bisa menjadi contoh yang baik bagi anak dan istrinya juga menyayangi kelurganya sepenuh hati dan yang pasti takut akan Tuhan dan lagi aku bisa menerima kekurangannya dalam bentuk apapun kalau dia memang pasangan hidup yang sudah Tuhan tunjukkan.

Dalam hidup kita pasti kita pernah merasa kecewa entah itu dengan orang tua, saudara, teman atau yang lainnya karena kita terlalu berharap bahwa mereka bisa membantu dan mengubah hidup kita tapi....justru kenyatannya kita malah merasakan kecewa sehingga kita tidak mau menghubungi mereka. Karena keputusan yang kita ambil itu salah.....mengharap pada manusia itu pasti kecewa tapi berharap sama Tuhan kita tidak akan pernah kecewa walaupun penantian kita lama dan kita mesti sabar kalau kita mau mendapatkan surprise dari Tuhan.

Kembali sebagai manusia biasa kita berat untuk menanti sesuatu yang tidak pasti dan kita lari ke hal-hal yang bisa membuat kita lebih enjoy dan puas tapi tidak merubah hidup kita menjadi lebih baik.

Banyak para suami atau istri yang kurang puas dengan masing-masing karena kita melihat dari kekurangannya pasangan kita, tanpa melihat kelebihannya. Mungkin kita berharap dengan menikah bersama pasangan kita kita akan punya ini dan itu atau kita akan lebih ini dan itu tapi kita lupa bahwa bukan kita yang menentukan hidup kita sendiri, kita hanya bisa berdoa dan berusaha tapi tetap Tuhan yang punya andil berhasil tidaknya hidup kita karena Tuhan melihat bagaimana kita menyerahkan hidup sepenuhnya kepadaNYA.

Untuk itu janganlah kita melihat dari segi materi atau kelebihan sesorang untuk mencari teman atau pasangan hidup tapi marilah kita juga menghargai kekurangannya bahwa dari kekurangan itu kita bisa saling mengisi dan lebih saling mencintai dan justru dari kekurangan itu kita lebih memilihnya dan menerima menjadi teman atau pasangan hidup kita.

Sungguh sangat indah khotbah ini dan sangat menguatkan kita semua untuk lebih saling mengasihi tanpa harus membedakan dalam segi apapun juga karena kita semua sama di mata Tuhan dan sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia di antara mahluk hidup yang lainnya amin.

Labels: