"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Dienstag, 13. September 2005

Terjal Dan Berliku

Mazmur  91:9 Seorang anak laki-laki kecil sedang membimbing saudara perempuannya mendaki jalan setapak sebuah gunung. Jalan itu tidak mudah untu di lewati sehingga anak perempuan itu mengeluh, "Mengapa jalan ini tidak mulus, tetapi penuh dengan tonjolan-tonjolan?" Dan kakaknya menjawab, "Tentu saja harus demikian, sebab tonjolan-tonjolan itu adalah tempat kamu berpijak untuk mendaki ke atas." Jawaban itu sungguh merupakan kalimat yang sangat indah untuk di dengar dan di renungkan. Apakah yang akan anda lakukan dengan "batu-batu yang menonjol" di sepanjang hidup anda? Saya belum pernah menemukan seorang yang sukses dalam hidupnya namun terbebas dari masalah dan kesulitan yang ada. Abraham, Yusuf, Daud, Daniel, Paulus dan tokoh-tokoh dalam Alkitab yang lain juga mengalami hal yang sama. Kesuksesan yang mereka raih bukan tanpa kesulitan tapi penuh dengan kesulitan. Hanya saja ketika mereka mengalami kesulitan dan terjalnya kehidupan mereka tidak pernah mengeluh dan bersungut-sungut dengan jalan yang mereka lalui. Mereka menerima setiap kesulitan dalam hidup dan menggunakannya sebagai pijakan yang kokoh untuk mencapai puncak gunung kehidupan. Saya tidak mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang sedang anda alami sekarang ini. Tapi saya mengerti perasaan yang anda alami ketika menghadapi terjalnya kehidupan ini yang datang silih berganti tanpa melihat situasi dan kondisi. Sebab sayapun juga mengalami tonjolan-tonjolan dijalan kehidupan yang sedang saya lalui saat ini. Tapi saya berusaha dan belajar untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan setiap saya menghadapi masalah dalam kehidupan saya, karena saya dikuatkan oleh apa yang tertulis dalam Roma 5:3-5 bahwa kesengsaraan yang kita alami akan menimbulkan ketekunan dan selanjutnya menimbulkan tahan uji, tahan uji akan menimbulkan pengharapan dan pengharapan tidak mengecewakan. Dalam Mazmur 91:11-12 Tuhan berjanji bahwa Dia akan mengutus malaikat-malaikatNya untuk menjaga kita supaya kaki kita tidak teratuk pada batu. Tuhan tidak berjanji akan mengangkat batu-batu itu dari jalan yang kita lalui, tetapi Dia berjanji untuk membuat batu-batu itu sebagai tempat kita berpijak dan bukan sebagai hambatan. Ada sebuah nasihat yang begitu indah dalam Ibrani 12:2 yang mengatakan bahwa dalam menjalani hidup ini mata kita hendaklah tertuju kepada Yesus sebagai Pemimpin kita. Hanya Yesus yang sanggup menolong kita mengubah batu-batu dan terjalnya kehidupan ini menjadi pijakan yang membawa kita semakin ke atas amien.

0 Kommentare:

Kommentar veröffentlichen

Abonnieren Kommentare zum Post [Atom]

<< Startseite