"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Dienstag, 21. Februar 2006

ke London

Pagi-pagi jam 6 aku dan suamiku dah bangun, masih ngantuk juga sih tapi aku coba kedapur nyiapin sarapan buat suamiku karena jam 7 nanti suamiku harus ke Stasion kereta menuju Dusseldorf dan dari sana baru terbang ke London dengan Luftansa Airlines nggak lama sih cuma tiga hari, biasanya bisa sampe 4 mingguan tapi kali ini nggak karena cuma mesin kecil aja. Patrick juga udah bangun karena emang biasanya dia yg duluan bangun daripada nyokapnya he..he..he..rajin bener dia pokoknya kalau dah lihat lampu ruang tengah nyala pasti deh dia bangun.
Habis sarapan kita nonton berita di tv si patrick nggak mau lepas dari pangkuan papanya karena dia tahu banget kalau papanya udah masukin pakaian ke koper berarti mau terbang, anak kecil emang terasa banget yah......udah dari umur 7 bulan patrick dah tau kalau papanya bawa koper dan winki-winki depan pintu pasti dia langsung nangis tau aja kalau mau di tinggal.
Kalau aku sih udah biasa dari pacaran sampai nikah dan hamil gede juga sering di tinggal yah namanya tugas harus di jalankan dengan baik dan aku sebagai seorang istri harus memahami dan mengerti serta mendukung dalam Doa supaya semua pekerjaan lancar dan selesai dengan baik serta pulang ke rumah dengan selamat, pokoknya harus punya mentalitet yang kuat. Untungnya sekarang ada patrick jadi nggak begitu kesepianlah kalau di tinggal suami, tapi dimanapun juga rasa rindu saat bersama tetep ada namanya juga suami istri harus selalu bersama dalam suka dan duka dan yang pasti tetep sabar dan terus berdoa menanti sampai suami tercinta kembali.

0 Kommentare:

Kommentar veröffentlichen

Abonnieren Kommentare zum Post [Atom]

<< Startseite