My Video (Pi Papiku)

Kalau ngomongin JADUL (jaman dulu) kayaknya nggak ada abisnya yah???, ada manisnya ada pahitnya seperti rasa permen nano-nano katanya, tapi kenangan jaman dulu nggak akan pernah ilang dari ingatan dan tetep akan menjadi kenangan yang terindah walau ada sedih dan pahitnya tapi banyak juga HAPPYnya.

"Pi Papiku"

Begitupun masa mudaku dulu banyak banget kenangan yang sekarang ini kadang membuat aku kangen untuk mengulanginya, dan untungnya ada beberapa barang yang bisa ku selamatkan suntuk mengenang masa lalu contohnya album foto, Diary atau hadiah pemberian temen atau temen deket, surat-surat dan juga Video rekamanku di tahun 2000 lumayan bisa jadi bahan cerita anak dan cucuku kelak kalau kulitku dah mulai keriput dan mengerut.

Kenangan bersama Basuki

Video di atas mengingatkan aku pada sosok seniman Indonesia yang berasal juga dari Semarang, seniman ini bernama Basuki dimana pada bulan Desember lalu di panggil Tuhan karena serangan jantung.

Ada beberapa kenangan bersamanya disaat aku nyanyi duet dengannya, dan selama kerja sama dengan dia Basuki termasuk sosok yang sangat profesional dan banyak ngasih masukan disaat sela syuting, emang orangnya lucu dan pandai merubah suasana makanya seharian penuh syuting ama dia nggak ada bosennya karena kita dan krunya saling kerja sama. Dan video di atas menjadi kenangan dimana aku dulu pernah berduet dengannya.

Patrick kamu bisaaa.........

Cuaca hari ini bagus banget makanya nggak di sia-siain dech untuk menikmati cuaca bagus yang sekian lama kita tunggu, untuk yang pada punya anak pasti seneng karena bisa minan di luar rumah entah itu ke taman bermain, sport atau sekedar jalan-jalan.

Untuk itu hari ini aku pengen ngajarin si Patrick naik sepeda karena sepeda kumbangnya yang kuning dah kekecilan dan dia selalu mengeluh kalau kakinya sakit karena saking pendeknya, karena tahun kemaren dapat kado Sepeda yang lebih besar makanya saat ini nih saat yang baik untuk belajar.

Dan hari ini hari pertama dimana Patrick belajar naik sepedanya yang besar dan aku sangat puas dan senang kalau dia langsung bisa naik tanpa rasa takut, Patrickpun begitu juga seneng banget sampai naik sepeda sambil senyum-senyum.

Sayang sekali daddynya nggak ada jadi nggak bisa mamerin gimana Patrick dah bisa naik sepeda besarnya sendiri karena tadi pagi sehabis sarapan mesti berangkat lagi ke Dresden untuk beberapa hari, yah.....entar kalau dah pulang aja kasih kejutan kalau Patrick dah bener-bener bisa naik sepeda makanya mesti latihan terus supaya tambah pinter dan lancar Viel Spass Patrick.

Rebecca datengg......

Kemaren sore ada acara reuni di tempatnya Monica karena Rebecca temen kita cewek Jerman di Persekutuan Doa yang dateng dari Afrika. Si Rebecca ini memutuskan untuk menjadi penginjil ke Negara-negara dimana mereka yang belum mengenal Tuhan intinya juga negara yang ada di pedalaman atau yang masih primitif, kemaren Becky aku manggil dia tunjukin juga semua video juga foto-foto selama disana salut bener yah sama pemuda-pemudi yang menyerahkan hidupnya untuk pelayanan Tuhan.

Banyak banget yang kita ceritakan selama nggak ketemu pokoknya malem itu kita bener-bener menikmati kebersamaan dengan happy, si Becky juga seneng dengan tas Batik Keris yang aku kasih karena tas itu pas banget buat tempat Alkitabnya dan mudah di bawa kemana-mana pokoknya dia bilang danke terus sampai akunya sendiri yang rikuh alias nggak enak. Akunya sih seneng aja kalau bisa ngasih sesuatu ke seseorang bisa di gunakan dan orang itu suka.

Semoga Rebecca di pakai Tuhan bener-bener untuk memenangkan jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan apalagi di jaman yang semakin rumit ini, alangkah bahagianya kalau masih ada pemuda-pemudi yang mau perduli dengan keselamatan orang lain dan berkati terus Rebecca Tuhan juga semua krunya dari berbagai penjuru negara untuk rencana pelayanannya yang akan datang amin.

Si Tukang Kayu

Seorang tukang kayu tua bermaksud pension dari pekerjaannya di sebuah perusahaan kontruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada si tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk miliknya.

Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia Cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya.

Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri karirnya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahan itu datang melihat rumah yang dimintainya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. “Ini adalah rumahmu“ katanya ”hadiah dari kami”. Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesal. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi dalam kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri. Seandainya kita menyadari sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkanlah rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh keagungan dan kejayaan.

Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup kita esok adalah akibat dari sikap dan pilihan yang kita perbuat di hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.

“HIDUP ADALAH PROYEK YANG KITA KERJAKAN SENDIRI”

(sumber : Airhidup)

Beasiswa ke Thailand

Kemaren aku phone keluarga di Semarang seperti biasa rutinitasku supaya aku bisa tetep komunikasi dengan keluarga tercintaku, walau jauh banget dari mata tapi kalau dah ngobrol di telepon rasanya lawan bicaranya ada di depan mata kita atau di samping kita.

Emang dari aku lahir ampe aku mo married aku nggak pernah pisah ama ortu... paling-paling cuma beberapa hari atau semingguan paling lama kalau pas ada meeting kantor di lain kota atau kalau pas ada syuting acara ngamenku, makanya begitu married rasanya sedih banget jauh dari orang tua dan keluarga ada pepatah jawa mengatakan makan nggak makan asal kumpul sama keluarga jadi seneng.

Kalau telpon aku bisa berjam-jam karena ada aja yang di obrolin jadi kadang sampe nggak inget waktu sama kantong, waktu aku ngobrol ama adekku Finsa tanya kapan dia berangkat ke Thailand karena dia udah di bikinin paspor segala untuk persiapan ke berangkatannya. Ternyata dia berangkat tanggal 4 Mei nanti o.....yah adekku Finsa ini ke Thailand dalam rangka mendapat beasiswa untuk pertukaran mahasiswa ke Negara Asia dan kebetulan dia dapet di Thailand. Sebagai kakak yang jauh dari dia aku senang bercampur bangga kalau adekku yang satu ini emang pinter jadi emang nggak di ragukan lagi pendidikannya.

Hanya Doa dan ucapan syukur yang selalu kami panjatkan kalau dia di beri kepandaian juga kesempatan untuk menikmati pendidikan di negara tetangga, THANKS GOD buat semuanya karena ini semua berkat kasihmu dan rencanamu yang indah sehingga apa yang Finsa harapkan dapat terwujud, tuntunlah dia Tuhan untuk menyelesaikan studynya hingga ahkir sehingga dia boleh meneruskan dan mewujudkan cita-citanya di kemudian hari amien.

Temennya Patrick

Tadi sehabis pulang School temennya Patrick namanya Ali pengen main ke rumah, nyokapnya nanya kalau aku keberatan nggak kalau kita maen ke rumah dadakan?, sebenernya iya sih karena problemnya kita nggak bisa nyediain apa-apa cuman aku pikir aku masih ada Lapis surabaya buatan kemaren entar tinggal bikin bihun goreng aja yang cepat saji pikirku dan itu kalau tamunya mau.

Mereka bertiga asyik mainan di kamarnya Patrick biasa cowok pasti mobil-mobilanlah yang di incar, untungnya juga cowok semua jadi klop alirannya.

Sambil ngobrol di dapur ama nyokapnya Ali aku sambi masak Bihun Goreng sreng..sreng.....jadi dech.

Gokil' Mom und Kambing jantan

Sekarang ini aku lagi getol baca-baca buku yang bisa bikin aku tersenyum apalagi ketawa, soalnya aku tuh lagi susah ketawa apalagi tersenyum mengingat lagi BeTe abis sama sapa BTnya tuh rahasia pribadi aja dech yang pasti bukan sama hubby, Patrick atau keluarga.

Waktu pulang ke Indo aku beli buku karangan Yenny Lesly nyokapnya Tristan yang tinggal di Bali judulnya Gokil' mom juga bukunya si Radhitya Kambing jantan isinya oke abis dech...dan di tanggung kepingkal-pingkal sendiri kalau baca, sampai bucil marahin aku karena saking kencengnya, "mama ......jangan kenceng-kenceng ketawanya!!! napa sih baca buku aja kok ampe ketawa?" aduh nak....nggak bisa di lukiskan lagi dengan kata-kata jawabku sambil ketawa, (ayo beli saudara-saudara kalau nggak beli rugi tuju turunan lhoo?) pokoknya buku ini menarik dan banyak segi positifnya untuk di telaah.

Aku beli buku keduanya di hari terahkir dimana besoknya aku harus meninggalkan kota Semarangku tercinta dan juga orang-orang yang sangat aku sayangi, malem itu Linx-linx ngajak aku tegesnya traktir aku he..he..he...makan seafood daerah Pamularsih alias tetangga dan nggak jauh dari rumah uenak tenan rek ampe perut nggak kuat lagi nampung, kita nggak cuma berdua tapi bertiga karena si Linx ngajak temennya si Fenny yang ternyata juga adiknya temenku Lily weleh...dunia tak selebar daun kelor kata pepatah jawa alias dunia emang kecil kataku sampe bisa reuni ketemu adeknya temen setelah tuwir begini.

Vivie, Patrick, Linx und Fenny

Cerita punya cerita si Linx nanya ke aku apa dah punya bukunya Yenny?? weleh iya Linx emang aku mo beli tuh buku untung dech kamu ngingetin makanya abis makan kita langsung cabut ke Gramedia Pandanaran untuk cari buku tersebut, puji Tuhan dapet keduanya jadi lega entar di Pesawat nggak suntuk ada bacaan yang bisa menghibur selama perjalanan.

Setelah sampae di Jerman aku udah hampir 5 kali baca dari buku keduanya sampe hubby nanya dengan binggungnya kok kemana-mana bawa buku Gokil'mom ama Kambing jantan, wis dah....om bule kagak usah ribut kalau di kasih baca juga kagak bisa karena keterbatasan bahasa makanya diem ae toh and idem-idem aja.

Asyik juga baca cerita yang intinya dari pengalaman pribadi seseorang jadi bener-bener asli sli....dan nggak pake di buat-buat, terus terang aku SALUT banget ama Yenny bisa berkarya dengan updatetan blognya yang berbobot sehingga menarik untuk di bukukan......thanks juga yah kalau namaku juga di tulis di buku kamu kamsiah banget dech.....(sampe nggak tau nih mo bilang apa lagi) pokoknya maju terus Yen pantang mundur dan terus berkarya ampe tuwir sukses selalu GBU. Dan juga buat Radhit yang masih study....sukses juga buat kamu dan smoga dengan karya Yenny dan juga Radhit semakin banyak sahabat BLOGGER yang terdorong dan terinspirasi untuk berkarya menunjukkan kemampuan di bidang yang sama atau di bidang yang lainnya Good Luck.

Sabar dan Bodoh

Konon di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Ia memutuskan setiap perkara dengan adil, tanpa pandang bulu. Suatu hari, dua orang menghadap hakim tersebut. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik. Keduanya meminta keputusan atas kasus mereka yang sebenarnya sangat sepele.

Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7. Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis hukuman cambuk 10x bagi orang yang menjawab benar. Spontan si terhukum protes.

Sang hakim menjawab, "Kamu bodoh, mau-maunya berdebat dengan orang orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!" Kalau ada orang berbeda pendapat dengan kita, katakan pada diri sendiri bahwa dia belum mengerti, lalu bersabarlah.

Karena kesabaran artinya membantu dia mengerti dan menyerahkan dia kepada Tuhan Yang bisa saya ambil dari cerita ini adalah bahwa jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna, artinya kita sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.

Berlaku benar adalah sebuah pilihan. Meskipun kita tidak bisa dengan mudah mengubah perasaan kita mengenai masalah yang kita hadapi, kita masih tetap bebas untuk memilih tindakan yang benar.

Sumber: (Air Hidup_ Surat kabar Thailand)

Kopdaran

Drei Engel Fuer Charlie

Hari rabu kemaren aku kedatangan tamu dari Muenchen pengantin baru Carol ama suaminya Steffen juga Melanie dari Hannover, karena kebetulan si Carol juga abis nginep dari tempatnya Melanie makanya sekalian Melanie nunut ke Dortmund jadinya kopdaran deh bersama Carol setelah sekian lama hanya terdengar suaranya aja.

Mereka bertiga dateng jam 14.00 dari tempat Melanie abis makan siang dan istirahat di rumah kita langsung jalan ke kota tanpa hubby karena dia mesti kerja ampe jam 16.00 makanya kita tinggal aja lagian kalau ngajak juga kasihan pasti capek.

Cuaca hari itu lumayan dingin walau matahari memancar dengan sinarnya tapi nggak menghalangi kita untuk berjalan-jalan ria mengelilingi kota Dortmund yang kecil. Jam 17.00 kita pulang ke rumah dan asyik ngobrol sana-sini ampe jam 2 pagi dasarrr.......wanita kalau ketemu dan ngobrol bareng pasti rame sampe lupa waktu yang temanya mbokde Mayang sari ampe mbokde Anjelina Jolie, hubby dah pamit tidur duluan karena besoknya dia mesti montage ke Dresden 10 hari makanya mesti bangun pagi-pagi karena mesti nyetir mobil, belum puas ngobrol aku ama Melanie masih lanjut di kamar ampe jam 15.30 pagi padahal mata udah mulai setengah watt eh.....ternyata aku yang kalah karena waktu Melanie ngajak ngobrol rupanya aku dah melayang ke awan-awan dan baru sadar paginya setelah Melanie negur kalau ternyata kemaren aku ketiduran padahal Melanie ngoceh dan nunggu jawabanku wkakakkakakkaaa........sorry merry Mel kagak sengaja.

Sayangnya aja mereka bertiga cuma sehari nginepnya jadi belum puas bener ngobrol ama jalan-jalannya sampai BUCIL juga sedih ketika mereka dah mulai mengemasi barang-barang mereka ke mobil, nggak papa dech mungkin lain waktu yah bisa nginep lama jadi bisa nyusun acara mo kemana getu.

Seneng lho dan nggak kapok kok di tamuin kalian karena kalian juga mau apa adanya mengingat apartement sederhana kita yang kecil, dan thanks juga buat kadonya untuk Patrick dari Carol ama Melanie juga tempenya rol thanks banget wong diriku nitip kok malah di kasih tu lho?? pokoknya kamsiah buanget dech, terus lapis Surabayanya Mel.....uenak dan empuk sekaliii xie-xie yoo...tapi kurangggg buanyakkkk nggak ding cuma bercanda (dasar rakus ki aku?), pokoknya jangan Kafok yah maen ke sini yang riyek tempatnya.

Sebelum Lunch foto dulu ah?

Lapis Surabaya buatan Melanie

Monkey Town

Cuaca hari ini nyebelin banget dingin dan hujan angin padahal aku dah janji ama Patrick dari minggu lalu kalau sabtu ini kita akan ke Monkey Town (Spielparadies). Waktu bangun tidur tadi pagi suara hujan di luar kaca jendela kamar membuat aku males beranjak dari tempat tidur dan ahkirnya kutarik selimut tinggi-tinggi ampe ke leher untuk meneruskan tidurku sambil ku lirik weker yang masih menujukkan pukul 08.00.

Baru aja terlelap tiba-tiba dateng mahluk kecil (Patrick) yang mencium hidungku dengan air liurnya yang nggak sengaja juga keluar dari mulutnya, hmm......guten morgen mama........bangun -bangun ayo sarapan, katanya mo' ke Monkey Town, wadohhhhh.......ternyata masih inget aja nih anak mana emaknya males lagi dan masih pengen nerusin tidurnya di cuaca yang adem begini.

Nah yah....setelah digubrak-gubrak ahkirnya bangun juga dech menuju ke kamar mandi mandiin Patrick terus abis itu br aku mandi setelah nyiapin sarapan pagi buat Patrick, karena nih anak sering kelaperan kalau pagi-pagi buta begini.

Jam 10.00 lebih ahkirnya kita berdua siap menuju Monkey Town, o..yah hari ini hubby mesti lembur makanya kagak bisa ngikut jadinya kita berdua aja berangkat menembus hujan angin karena saking nekatnya. Emang kalau di pikir-pikir kasihan juga kalau Patrick mesti mainan di rumah melulu di cuaca yang nggak menentu jadi nggak ada salahnya juga dia ngubrak-ngubrak emaknya untuk tetep berangkat ke Monkey Town.

Sampai disana udah rame banget teriakan anak-anak udah memenuhi Spielparadise yang ada di Indoor terus ada juga ngerayain Ultah Party disana wis pokoknya rame konde.

Ada bermacam-macam permainan buat anak-anak yang ada disana dan emaknya bisa ikutan juga kok kalau emang nggak males karena mesti nanjak-nanjak getu, kalau aku lebih baik nungguin aja sambil baca-baca dan minum yang anget-anget sambil mata seribuku mencari sosok bule kecilku yang berlari sana-sini untuk merhatiin dia diantara anak-anak yang lain.

Hari ini Patrick puas banget sampe bilang ke emaknya "danke.....mama Ich bin sehr Zufrieden heute, und ich habe dich Lieb mama" sambil meluk erat (sampe terharu rasanya), gimana nggak puas yah?? karena dia bermain disana hampir 3 jam lebih dan banyak kenalan temen baru terutama kenalan cewek mungil yang rambutnya pirang dan cantik yang suka ngikutin kemana Patrick pergi sampai risih dianya di ikutin terus tuh cewek makanya minta pulang, selain itu Patrick juga ngantuk dan capek karena jatah jam bobok siangnya udah terlewati.

Dapet Tag lagi

Thanks buat Debbie yang udah ngasih tag ke gw juga Febrie, sorry mom baru sempet ngerjain soalnya ada yang mesti di dahulukan postingnya karena bokap ultah, bedewe sekarang udah lunas yah? utangnya karena gw dah kerjain tagnya sekali lagi makacih yah..cup..cup....pipi kiri and kanan.

Dear Friends and co-bloggers lets play-game-tag to tag- “pass it to the front

”Heres the Rules :* First copy and paste it.* Do not remove any content.* Just add One word related to your blogs.* If you don’t like the concept Pls! say no?* Our main goal is we are going to circulate our number of friends.* The more people join the “pass it to the front” the more links we generate.* Lastly write only one word “short” for your blogs…* Keep it simple and short,i know some of you have more than one blogs.* The color is only black, gray, or white plssss avoid using any color okies.

Let me show you :1.-Filipina,2.-Stories,3.-Abroad,4.-Husband,5.Gagiers, 6. Life 7. Everything, 8. Offer, 9. Moments, 10. Journey, 11. Simple 12. ABaLe 13. Eucalyptus 14. Greiche (Gege) 15. Wilda 16. Truly 17. Debbie 18. Febrie 19.Vivie

Everyone do this kind of Linky Game recently. Why don't I pass this one to them too?! So lemparan berikut ke Melanie, biar rajin positng dan menuhin tuh blog yang atunya he..he..he..sorry Mel, so let the ball rolling girls......

Wonderfull Day

Hanya Doa dan ucapan syukur terucap dari mulut kami disaat usiamu bertambah hari ini dan berharap semoga di hari tuamu sehat senantiasa dan panjang umur selalu, sehingga papa bisa menikmati masa indah bersama anak, menantu dan cucu-cucu yang lucu. Doa yang tak pernah lupa kami panjatkan supaya di masa tuamu kami bisa membahagiakan semampunya kami.

Papa.......jasa-jasamu dan keberadaanmu membuat kami sanggup dan tegar menghadapi perjalanan hidup hingga saat ini, dan membuat kami untuk terus dan terus berkarya dan berjuang semampu kami walau tak tau lagi apa bentuk Dunia ini.

Thanks You Lord karena Engkau berikan sosok seorang papa yang bisa membuat kami memahami dan mengerti apa arti hidup itu sebenarnya, bawa papa untuk terus dekat dan hanya berharap padamu ya.....Bapa, sehingga kami lega karena papa punya jaminan tempat terindah bersamamu di Surga nantinya amin.

Nasiku malang......

Today.....gw bener-bener cibuk dech nyaingin pengusaha catering beneran lha gimana?? masak kok cepet banget dalam dua jam gw dah masak 4 macem plus nasi and dessertnya sekalian (tau jadinya enak apa nggak he..he..he..yang penting cefettt).

lagi pada asyik depan laptop

Kenapa???? di sebabkan karena hari ini mo' ada tamu kantornya hubby yang dateng dari India, dia pengen maen ke rumah karena kebetulan dia udah 4 kali datang ke Jerman untuk mensurvey mesin dan gimana dan cara kerjanya....karena Perusahaan Amerika yang dia kerjai itu mo' beli mesin di perunya hubby biasalah....orang Amric kan nggak mau dua kali kerja makanya dia datengin tangan kanannya untuk ngecek semuanya.

Kata hubby si Rasyid ini he...he..he... gw jadi inget ama Sahrukh khan deh kalau denger yg namanya India soalnya gw demen buanget ama pilem-pilem india yang pilemnya selalu ada lagu dan tariannya entah itu lagi sedih, matek atau happy pokoknya gw demen banget tapi....kalau suruh nerangin kenapa gw demen pilem india itu mah rahasia atuh.

Lanjut yang tadi.....hubby cerita kalau si Rasyid ini di Jerman susah banget dapetin restoran India karena dia paling suka banget makan nasi ama curry ala India nah......berhubung Rasyid mo maen ke rumah makanya hubby meminta diriku untuk memasakan Curry kesukaan bang Rasyid, hmm.......bukannya aku keberatan yah...cuman masalahnya aku belum pernah masak curry itu sebabnya, tapi gw pikir-pikir di Asia Shop pasti banyak deh bumbu Curry yang paste gitu dan langsung jadi dan mungkin hanya tinggal nambahin garam ama santen aja.

Ternyata oh ternyata setelah sampe depan Asia Shop tadi gw pikir-pikir lagi mendingan bikin curry pake bumbu asli aja dech sekalian belajar biar cepet pinter. Abis dapet ini itu gw pulang dengan cepatnya menaiki kereta kota jurusan Brackel 403 karena gw mesti jemput bucil dari school mana ujan deres lagi payah dech pokoknya....dah kedua tangan penuh gantungan plastik lagi kayak mo pindahan.

Sampai di rumah copot sepatu ama jaket terus langsung masak kerja cepat di dapur membuat Chicken Curry kesukaan bang Rasyid karena si abang ini kagak suka daging lain selain ayam...Puji Tuhan dech ngirit banget nih tamu.

Hubby balik kerja jam 14.00 jam segitu tuh dah kelar semua masakan gw yang terdiri dari salat ala Schlueter yang di Blognya Dapur Schlueter juga ada terus Bihun Goreng, Chicken Curry, Schwein Gulasch, Sate Sapi and dessertnya Ananas Creme. Nah...aku pikir masak nasinya deket-deket kalau hubby mo balik jadinya anget dan pas, setelah hubby pulang kerumah dengan tamunya bang Rasyid yang bisanya hanya beringgris ria matek dech pikirku karena aku mesti mengasah bahasa inggrisku yang ala kadarnya supaya aku bisa ba..bla..bla..dengannya, abis kenalan ama bang Rasyid dan sedikit bercerita dia minta di lihatin apartement gw yang seupil alias smalllah, berhubung gw mesti lihat nasi makanya hubby dan bucil aja yang jadi gaet istilah kerennya.

Semua masakan dah siap di atas meja makan termasuk kerupuk udangnya, cuman nasinya dari tadi kok belum mateng yah, padahal timernya tepat bikin gw curiga dua belas nih????. Hubby dah bolak balok dapur nanyain nasinya mateng kapan karena takut lauknya keburu dingin, aku juga dah lihat dalemnya hampir mateng cuma kok kagak ada uapnya yah yang keluar dari rice cookernya, gw semakin curiga nih apa mesin nasi gw kaputt alias rusak?? setelah gw periksa dengan seksama sampai mata gw melotot seperti ikan matador ternyata cop-copannya matiiiiiii......gubrakkkkkkk hampir pingsan gw karena baru tau sebabnya kenapa nasi kagak mateng-mateng. Karena ternyata waktu hubby habis buka tutup kaleng buah pake mesin pembuka langsung aja matiin tombol pusatnya listrik lha iyalah nasi gw kagak matengggggg (sambil sewot), padahal bang Rasyid udah kelaperan tuh ampe raut mukanya yang coklat jadi keputihan kejam deh hubby dari penjajah Indonesia.

Begitu nasi mateng langsung dech gw persilahkan bang Rasyid mencicipi Chicken Curry buatanku yang katanya dia enak bgt (nggak nyombong lho suer kok ngomongnya begitu) seperti Currynya orang India beneran dan tanpa sadar apalagi di sengaja gw bilang Thanks sambil goyang-goyangin kepala niruin orang India kalau pas ngomong.(maapin gw bang Rasyid)

Celotehku

Hi.....Friends pa' kabar semua?? kangen...kangen.....lama nggak menjamah ceile....bahasanya menjamah seperti menjamah apaan aja? maksudnya udah lama nggak nenggok-nenggok blog jadi geli nih tangan alias gatel seperti di gigit nyamuk atau ulat gatel. Maklum sehabis emaknya sakit si bucilku juga ketularan sakit tapi....ketularannya bukan dari virus emaknya melainkan dari virus temen-temennya di School, langsung aja senin kemaren aku ambil langkah seribu untuk membawa bucil ke dokter anak. Untuk urusan kesehatan gw paling heboh banget dech....kalau kawin bisa di tunda nah kalau penyakit jangan sampek lah di tunda-tunda mengingat juga yang sakit si kunyil jadi bikin nggak tenang kalau belum periksa dan di kasih obat.

Kalau urusan dokter begini biasanya aku ama hubby perang dunia ke 5 karena dia (sambil nunjuk hubby yang lagi di sebelah gw) paling ogah dan males kalau di suruh periksa ke dokter makanya kalau sakit mendingan tetep kerja daripada ngendon di rumah entar seperti ayam mau di potong karena takut bininya nguber-nguber suruh ke dokter haiyahh......sambil ngeluarin jurus jacky chan (dasar korban pilem jadi begono).

Today.....sebenernya enggan masak-memasak karena hari ini dalam rangka pembersihan rumah yang melingkupi kamar mandi, kamar tidur, kamar anak, ruang tamu dan dapur yang pasti butuh waktu seharian dech untuk oprak-oprak apartement gw supaya jadi bersih dan mengkilat walau nggak ada ubin yang penting enak di pandang getu loh??, di tambah lagi cucian yang numpuk ya wis sekalian aja KO pikirku. Iseng-iseng nenggok kulkas eh ada daging sapi ternyata sisa hari sabtu dalam sekejap ada ide masuk ke dalam kepala untuk masak gulasch aja terus tinggal godong tuh nudel spiral beyess.

Walaupun sakit tapi nepsong makan si bucil tetep aja bebek eh banyak makanya penyakit paling takut ama nih anak dan langsung lari terbirit-birit karena di todong ama makanan dan minuman yang santer Puji Tuhan jadi diriku dan dirinya (bokap) nggak kuatir lagi karena bisa melihat kamu muser-muser kayak penari perut dari Turki.