"Rahasia Kasih"

You're it, showed me how beautiful life can be when I had given up hope. You're it, I live how I am. You are to me the closeness and security. You're there, I always daily energy. Thank you from my heart! or here ... I thank you for the wonderful hours ... I thank you for your openness ... I thank you for your confidence ... I thank Gov. .. I just thank you for everything! YOU are something very special in my life! I am glad that I've Register .. I Love You.....

Dienstag, 29. August 2006

Beerdigung (Pemakaman)

Statt Karten

Du siehst den Garten nicht mehr gruenen, in dem du eins so froh geschafft.
Siehst deine Blumen nicht mehr bluehen, weil dir der Tod nahm deine Kraft.
Was du aus Liebe uns gegeben, dafuer ist jeder Dank zu klein.
Was wir an dir veloren haben, das wissen wir nur ganz allein.


" Karl Dieter Schlueter "
* 18.Juli 1936
+ 27.August 2006

In Liebe und Dankbarkeit nehmen wir Abschied.

Ellen Schlueter geb. Dietrich
Reiner Schlueter und Sonja
Renate und Nadine Schlueter
Peter und Vivi mit Patrick Schlueter
Ralf und Jutta mit Christoph Schlueter
Ursula und Uwe mit Janine und Jan
Friedhelm und Eva
Anverwandte und Freunde


44143 Dortmund-Wambel Rueschebrinkstr 53

Die Trauerfeier findet am Donnerstag, dem 31 August 2006 um 10.30 Uhr in der grossen Trauerhalle des Hauptfriedhofes Dortmund, Am Gottesacker, statt.
Die Urnenbeisetzung erfogt in aller Stille. Von Kranz- und Blumengaben bitten wir hoeflichst Abstand zu nehmen.

Bestattunghaus Willi Hoffmann, Dortmund-Wambel, Rueschebrinkstr 24

Sonntag, 27. August 2006

Papa telah pergi........

Hari ini pukul 18.00 telah di panggil Bapa, papa kami tercinta "Karl Dieter Schlueter" dengan usia 70 tahun. Semoga kami tetap di beri kekuatan dan ketabahan saat ini oleh Tuhan YME, terima kasih untuk segala dukungan Doanya.

"Papa.....masih terukir sampai saat ini kenangan indah yg pernah kita lalui bersama hingga saat kau menutup mata untuk selamanya, engkau adalah sosok papa yang tegar dan kuat dalam segala hal juga berwibawa yang menjadi kebanggaan kami. Papa.....kami percaya engkau punya tempat terindah di hati kami terlebih di pangkuan Bapa di surga. Selamat jalan Papa....kami selalu mencintaimu selamanya"

Montag, 21. August 2006

nengok papa

Hari minggu pukul 15.00 sore aku dan mama pergi ke RS untuk nengok papa sedangkan Peter yang dirumah jagain si Patrick yang masih tidur lelap di kamarnya. Karena emang jam besuchnya agak sore dari jam 15.00 ampe jam 16.00 aja makanya kita nggak mau terlambat sampe disana, kebetulan cuaca waktu itu nggak begitu mendukung mendung dan hujan makanya mama pengen naik taksi aja tapi kalau dipikir jarak rumah sakit dan tempat tinggal kami terlalu nanggung utk di tempuh dgn taksi makanya kita putuskan dengan jalan kaki aja dan ambil jalan pintas, sambil jalan kita banyak ngobrol tentang liburan di Indolah, Patrick yg udah mulai masuk di Spielgruppe (kelompok bermain) dan tentunya tentang kondisi papa tercinta kami.
Sesampainya disana udah banyak orang yg nunggu untuk besuch di ruang ICU, hanya dua orang yg di perbolehkan masuk ke ruangan jika lebih bisa bergantian, sebelum masuk ruangan kami diharuskan memakai pakaian yg udah disiapkan serta mencuci tangan kami dan memakai lotion steril.
Pada saat aku memasuki ruangan dimana papaku terbaring aku hanya bisa berdoa dalam hati supaya aku di beri kekuatan karena disaat aku melihat papaku yg terbaring lemah dengan penuh selang infus dimana-mana membuat tangisku tak tertahankan, apalagi disaat dia memanggil namaku Vivie dan mengulurkan tangannya supaya aku mendekat kepadanya, saat itu kupeluk dan kucium dia sambil aku berdoa dan menangis.
Sungguh rasanya nggak tega bila melihatnya tapi aku harus tabah dan tetap tegar supaya mama juga mempunyai kekuatan yang sama dalam kondisi seperti ini, Tuhan aku juga mengucap syukur padaMu dan berterima kasih kalau saat ini keadaan papa sudah mulai ada kemajuan walaupun sangat tipis tapi kami tetap bersyukur dan bersyukur, karena kami juga tahu ENGKAU selalu ada dan menjaganya setiap saat.
Sebelum kami meninggalkan ruangan kami berdoa sampai papa tertidur lelap hingga mendengkur lalu kami pulang setelah mencium keningnya sambil mengucapkan "Gute Nacht......papa, wir haben dich so lieb".

Mittwoch, 16. August 2006

Danke

Kami keluarga besar Familly Schlueter mengucapkan banyak terima kasih untuk dukungan Doanya dari saudara, teman-teman dan sahabat Blogger kepada papa kami.
Karena saat ini keadaannya sangat memprihatinkan setelah pasca operasi, beliau malah terserang Stroke dari sebagian tubuh sebelah kirinya dan dokter bilang kemungkinan juga daya ingatnya akan berkurang dan saat ini papa masih terbaring di ruang ICU dan belum bisa kami jenguk. Sungguh suatu hal diluar dugaan kami kalau papa akan mengalami kenyataan seperti ini, kami sebagai manusia biasa hanya bisa berharap akan muzijat dari Tuhan supaya papa kami di beri kesembuhan, karena kami juga tahu apa yang menjadi kehendak dan rencanannya pasti indah pada waktunya.
Sekali lagi terima kasih buat semua dukungannya dan tolong terus bantu dalam Doa supaya semuanya berjalan lebih baik adanya amin.

Sonntag, 13. August 2006

Happy B' day mein schatz

Besok adalah hari dimana bertambah satu tahunnya umur my hubby, Schatz...Alles Gute zum Geburtstag dan smoga di hari bahagia ini Tuhan akan memberikan sesuatu yang indah dalam setiap langkahmu sebagai anak, suami, papa dan teman yang baik dan bertanggung jawab.
Kado kecil dan ucapan selamat juga Doa yg hanya bisa aku berikan untuk suamiku tercinta, karena kali ini kami memang tidak membuat pesta perayaan di karenakan kami juga merasa sedih dan prihatin karena opanya Patrick kembali dirawat di rumah sakit dari tanggal 3 Agustus sampai sekarang karena operasi besar dibagian perutnya.
Kami hanya berdoa dan berserah kepada Tuhan supaya papa kami di berikan kesembuhan dan kepulihan seperti sediakala supaya kami dapat berkumpul kembali.

Sonntag, 6. August 2006

Balik lageeee......

Seneng deh ahkirnya nyampe rumah juga setelah dua bulan liburan keIndo, thanks ya buat temen-temen setia Blogger yg udah sudi mampir dan memberikan komentar di Rahasia Kasih ini walaupun tuan rumahnya nggak ada he..he...he...dan mohon maaf sebelumnya belum bisa kunjungan balik karena ada beberapa hal yg harus di beresin termasuk mencuci pakaian, setrika dan bersih-bersih rumah setelah sekian lama di tinggalin jadinya mohon di maklumi.
Entar kalau dah beres semua pasti akan kunjungan balik dan posting lagi, aku juga minta maaf buat Febry mamanya Ochin dan Ruben karena kita nggak sempet ketemu diJakarta mungkin lain kali deh kita ketemuan dan ngobrol banyak lagi.